Tasmalinda
Minggu, 14 September 2025 | 17:01 WIB
ilustrasi jenazah bocah

SuaraSumsel.id - Kabar pencarian seorang bocah perempuan berusia 4 tahun di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), berakhir dengan duka yang menyayat hati. Nisa Nur Hafizah (4), yang dilaporkan hilang selama dua hari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, terbungkus di dalam sebuah karung pada Sabtu (13/9/2025) pagi.

Kabar penemuan tragis ini sontak mengguncang warga Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WITA, mengakhiri harapan keluarga dan warga yang tak henti-hentinya melakukan pencarian.

Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengungkap tabir kejahatan keji ini. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, kecurigaan langsung mengarah pada satu nama: seorang pria berinisial AF, yang ironisnya adalah tetangga korban sendiri.

"Sudah diamankan, pelakunya berinisial AF,” ujar Kapolres Konawe Selatan (Konsel), AKBP Febry Sam, pada Sabtu (13/9/2025).

Ditemukan Bukti Mengerikan di Kamar Pelaku

Setelah mengamankan AF, polisi langsung melakukan penggeledahan di rumahnya. Di dalam kamar terduga pelaku, ditemukan sejumlah alat bukti yang menguatkan keterlibatannya. Polisi menyita sebuah koper, bantal, guling, selimut, dan sarung yang diduga digunakan dalam aksi kejinya.

Yang lebih mengiris hati, di kamar tersebut polisi juga menemukan sandal dan celana milik korban, menjadi bukti bisu dari momen-momen terakhir kehidupan bocah malang tersebut.

Di balik pembunuhan yang sudah sangat biadab ini, ada dugaan motif yang lebih mengerikan. Kapolres Febry Sam menyebutkan bahwa ada indikasi kuat telah terjadi pelecehan seksual terhadap korban sebelum ia dibunuh.

"Diduga ada indikasi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya

Untuk memastikan penyebab pasti kematian dan mengungkap seluruh fakta, jenazah Nisa kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk menjalani proses autopsi. Sementara itu, pelaku AF telah diamankan di Mako Polres Konsel dan sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami motif dan kronologi lengkap dari perbuatannya yang tak berperikemanusiaan.

Kasus ini menjadi pengingat pedih bahwa predator seringkali bersembunyi di tempat yang paling tidak kita duga, bahkan di lingkungan terdekat kita sendiri. Kepergian Nisa Nur Hafizah menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan menjadi duka bagi seluruh masyarakat.

Load More