SuaraSumsel.id - City car matik menjadi pilihan favorit masyarakat urban karena praktis, irit, dan lincah di jalan sempit.
Namun, banyak pengguna mengeluhkan satu hal: tarikan bawahnya terasa lemot, terutama saat menyalip atau menghadapi tanjakan ringan.
Tenang, Anda tidak harus langsung ganti mobil.
Ada beberapa langkah mudah dan terjangkau yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan respons awal city car matik, tanpa harus mengorbankan efisiensi BBM.
1. Rutin Bersihkan Throttle Body dan Injektor
Kotoran pada throttle body membuat suplai udara tidak maksimal, sehingga tarikan terasa berat. Pembersihan komponen ini bisa mengembalikan respons mesin layaknya baru.
2. Cek dan Ganti Busi Sesuai Interval
Busi aus = pembakaran tidak sempurna. Gunakan busi iridium jika ingin hasil lebih tahan lama dan percikan api lebih stabil, terutama saat akselerasi rendah.
3. Gunakan Tekanan Angin Ban yang Tepat
Baca Juga: Kredit Usaha Rakyat Bank Sumsel Babel Tembus Rp557 Miliar, UMKM Sumsel Makin Bergeliat
Ban kurang angin = beban kerja mesin makin berat. Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Efeknya langsung terasa saat mulai melaju dari diam.
4. Gunakan BBM dengan Oktan Sesuai
Mesin modern, bahkan yang kecil sekalipun, dirancang untuk oktan minimal RON 90. Menggunakan BBM berkualitas membuat pembakaran lebih optimal dan tarikan lebih responsif.
5. Upgrade Filter Udara ke Model Performance
Filter udara standar kadang membatasi aliran udara. Mengganti dengan filter performa (seperti Ferrox atau K&N) bisa menambah suplai udara bersih dan mempercepat respons gas, meski efeknya ringan.
6. Reset ECU Secara Berkala
ECU menyimpan pola berkendara lama. Jika Anda sering berkendara santai, ECU akan menyesuaikan tarikan. Reset ECU bisa mengembalikan respons throttle ke pengaturan awal yang lebih agresif.
7. Modifikasi Ringan CVT? Hati-Hati Pilih Bengkel
Beberapa pemilik city car matik memilih melakukan modifikasi ringan pada komponen CVT seperti roller, kampas, atau pulley. Hasilnya bisa membuat tarikan bawah jauh lebih agresif. Tapi ini hanya disarankan jika Anda paham risiko dan dikerjakan oleh bengkel spesialis.
Responsif Boleh, Tapi Jangan Korbankan Keawetan
City car matik memang tidak didesain untuk performa tinggi. Namun dengan perawatan rutin dan beberapa penyesuaian kecil, tarikan bawah bisa jauh lebih responsif tanpa harus keluar banyak biaya.
Yang terpenting, jangan tergoda utak-atik berlebihan tanpa pengetahuan yang cukup—karena justru bisa merusak sistem transmisi atau mesin Anda.
Tag
Berita Terkait
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM, Harganya Mulai Rp60 Jutaan!
-
Anti Boncos! Ini Dia 7 Mobil Paling Irit BBM di Tahun 2025, dari Hybrid hingga LCGC
-
7 Mobil MPV Keluarga Terbaik 2025 di Bawah 300 Juta: Nyaman, Irit, dan Sarat Fitur
-
Beli City Car Matik Bekas? Ini 5 Jebakan yang Sering Bikin Rugi
-
3 Mobil Bekas Stylish dan Fungsional yang Cocok Banget untuk Wanita Karir Aktif
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas