Tasmalinda
Kamis, 31 Juli 2025 | 22:35 WIB
crazy rich di OKI

Menurut sumber di lapangan, BNN telah memantau pergerakan HS sejak awal 2024. Indikasi awal muncul ketika ada transaksi keuangan dalam jumlah besar yang tidak selaras dengan profil pekerjaan dan penghasilan HS.

Selain rumah emas, HS diketahui memiliki usaha fiktif di beberapa bidang seperti kontraktor dan travel, yang diduga hanya kedok untuk mengalihkan dana hasil penjualan narkoba.

Jaringan Luas, Daerah Pinggiran Jadi Basis Aman?

Kasus HS juga membuka mata publik soal bagaimana jaringan narkoba kini mulai menyusup ke wilayah-wilayah pinggiran yang jauh dari sorotan. OKI, daerah agraris yang dikenal tenang, menjadi pilihan ideal untuk menyimpan barang haram tanpa banyak risiko terpantau.

 Antara Kekaguman dan Kecurigaan

Kemegahan rumah emas itu kini berubah menjadi simbol ironi. Di balik fasad yang menawan, diduga tersimpan jaringan hitam yang membahayakan generasi. Kasus HS menjadi pelajaran bahwa kemewahan yang tiba-tiba dan tak wajar, seharusnya tak hanya dikagumi, tapi juga dikritisi.

BNN memastikan kasus ini tidak berhenti pada penggerebekan semata. Mereka tengah memburu aktor lain di balik layar, termasuk jalur distribusi dan modus pencucian uang.

“Kami tidak berhenti di sini. Ini baru awal,” tegas salah satu penyidik.

Jika Anda ingin versi cetak, grafis visual, atau infografik pendukung berita ini, saya bisa bantu buatkan juga. Ingin lanjut ke versi narasi video atau gaya dokumenter? Saya siap bantu.
 
 

Baca Juga: Dari Dermawan Jadi Tersangka? Sosok HS Crazy Rich OKI yang Rumahnya Digerebek BNN

Load More