Tasmalinda
Kamis, 10 Juli 2025 | 21:19 WIB
konsep open plan

SuaraSumsel.id - Rumah mungil tak harus terasa sempit atau pengap. Dengan penataan yang tepat, hunian berukuran kecil pun bisa terasa lapang, fungsional, dan estetis. Salah satu solusi desain yang paling banyak diterapkan saat ini adalah konsep open plan atau ruang terbuka tanpa sekat permanen.

Namun, seperti dua sisi mata uang, konsep ini memiliki kelebihan sekaligus tantangan tersendiri.

Berikut pembahasan mendalam tentang plus-minus konsep open-plan dan tips menyatukannya dengan benar agar rumah mungil Anda tetap nyaman sekaligus stylish.

Apa Itu Konsep Open-Plan?

Open-plan adalah desain interior yang menggabungkan dua atau lebih fungsi ruang dalam satu area tanpa dinding pemisah permanen. Umumnya menggabungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu ruang yang menyatu.

Plus-Minus Konsep Open-Plan

1. Ruangan Terasa Lebih Luas dan Lapang
Tanpa sekat, mata bisa menjelajah lebih jauh, menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Ini sangat menguntungkan bagi rumah tipe 36, 45, atau apartemen studio.

konsep open plan

2. Cahaya dan Udara Lebih Mengalir
Tanpa pembatas, sinar matahari dan angin alami dapat menyebar merata ke seluruh ruangan. Efeknya, rumah jadi terang dan sejuk secara alami.

3. Lebih Sosial dan Interaktif
Menghilangkan sekat antara dapur dan ruang keluarga memungkinkan penghuni tetap terhubung meskipun sedang melakukan aktivitas berbeda.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kanopi Teras Rumah Terbaik yang Estetik, Cocok untuk Semua Tipe!

4. Fleksibilitas Tata Ruang
Dengan ruang yang terbuka, Anda lebih mudah mengubah fungsi atau layout ruangan sesuai kebutuhan tanpa batasan permanen.

5. Kebisingan Antar Ruang
Tanpa dinding penyekat, suara dari dapur atau TV bisa menyebar ke seluruh area, mengganggu fokus atau istirahat.

6. Kurangnya Privasi
Tidak cocok untuk keluarga besar atau rumah dengan banyak penghuni yang membutuhkan ruang pribadi masing-masing.

7. Mudah Terlihat Berantakan
Karena semua area terlihat sekaligus, ruangan jadi cepat tampak “penuh” jika tidak terorganisir rapi.

8. Gunakan Karpet, Pencahayaan, atau Furnitur sebagai 'Pembatas Visual'
Karpet area, pencahayaan berbeda, atau rak terbuka bisa menjadi “penanda” batas antar fungsi tanpa membangun dinding.

9. Pilih Furnitur Multifungsi dan Skala Kecil
Gunakan meja makan lipat, sofa modular, atau kitchen set kompak agar ruang tetap fungsional tapi tak sesak.

Load More