SuaraSumsel.id - Gaya industrial tidak lagi hanya identik dengan kafe-kafe hipster di pusat kota. Kini, pesonanya telah merambah ke hunian pribadi, bahkan untuk rumah dengan lahan terbatas seperti ukuran 6x12 meter.
Bagi generasi milenial dan Gen Z di kota besar, desain ini menawarkan estetika yang jujur, maskulin, dan fungsional.
Tantangannya adalah bagaimana menerapkan karakter kuat dari gaya industrial—material mentah, struktur terekspos, dan palet warna gelap—tanpa membuat rumah 6x12 yang mungil terasa sempit, sumpek, dan gelap. Kuncinya terletak pada perencanaan cerdas dan pemilihan elemen yang tepat.
Jika Anda bermimpi memiliki hunian 6x12 dengan sentuhan industrial yang "raw" namun tetap nyaman, berikut adalah lima rekomendasi desain yang bisa menjadi inspirasi utama Anda.
1. Prioritaskan Konsep Open-Plan yang Lega
Untuk lahan seluas 72 meter persegi, sekat atau dinding masif adalah musuh utama. Solusi terbaik untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas adalah dengan mengadopsi konsep open-plan atau ruang terbuka. Gabungkan area ruang tamu, ruang makan, dan dapur dalam satu area besar tanpa partisi permanen.
Konsep ini tidak hanya membuat sirkulasi udara dan cahaya lebih lancar, tetapi juga sangat sejalan dengan filosofi industrial yang terinspirasi dari gudang atau pabrik tua.
Anda bisa menggunakan perbedaan level lantai atau jenis material lantai (misalnya, beton poles di area dapur dan kayu di area keluarga) sebagai penanda visual antar-ruang yang subtil namun efektif.
2. Ekspos Material Mentah Secara Terukur
Baca Juga: Tren Rumah Tropis Kontemporer: 9 Gaya Modern yang Bikin Adem Tanpa AC
Inilah jiwa dari gaya industrial. Jangan ragu untuk memamerkan elemen-elemen struktural bangunan Anda. Dinding bata ekspos di satu sisi (cukup satu sisi sebagai accent wall), lantai acian semen yang dipoles, atau plafon beton yang dibiarkan tanpa finishing adalah pilihan utama.
Namun, untuk rumah 6x12, kuncinya adalah "terukur". Jangan mengekspos semua dinding dengan bata, karena akan membuat ruangan terasa berat dan gelap.
"Kunci dari desain industrial di lahan terbatas adalah jangan takut menunjukkan 'kerangka' bangunan. Dinding bata atau lantai semen acian bukan lagi kekurangan, tapi justru menjadi kanvas utama yang memberikan karakter kuat pada hunian," ungkap Ardianto Putra, seorang desainer interior dari Studio Ruang Kreatif.
Seimbangkan dinding bata dengan dinding lain yang dicat warna netral seperti abu-abu muda atau putih gading.
3. Maksimalkan Bukaan Jendela dan Pencahayaan Buatan
Untuk mengimbangi palet warna industrial yang cenderung gelap (hitam, abu-abu, cokelat), pencahayaan adalah segalanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
7 Rekomendasi Sepatu Adidas yang Cocok Buat ke Kantor sekaligus Jalan-jalan
-
7 Sepatu Lokal Keren yang Bisa Bikin Kamu Tampil Lebih Stylish
-
10 Rekomendasi Kanopi Teras Rumah Terbaik yang Estetik, Cocok untuk Semua Tipe!
-
Sneakers vs Sepatu Running: Mana yang Tepat untuk Lari? Nomor 5 Mengejutkan
-
10 Warna Keramik Cerah yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Instagramable