SuaraSumsel.id - Memulai kebiasaan lari adalah langkah positif untuk kesehatan.
Tapi sayangnya, banyak pemula justru mengalami cedera atau ketidaknyamanan—bukan karena larinya, tapi karena salah memilih sepatu lari.
Berikut 7 kesalahan umum yang sering dilakukan pemula saat membeli sepatu lari dan bagaimana cara menghindarinya.
1. Membeli Berdasarkan Warna atau Desain, Bukan Kebutuhan
Tampilan memang penting, tapi sepatu lari bukan ajang fashion show. Banyak pemula tergoda membeli sepatu karena warnanya keren atau cocok buat Instagram, padahal setiap kaki punya karakteristik berbeda.
Tips: Prioritaskan fungsi, bukan gaya. Tanyakan pada diri sendiri: apakah sepatu ini mendukung tipe kakiku?
2. Tidak Mengetahui Tipe Kaki dan Pola Lari Sendiri
Flat feet, high arch, atau netral? Overpronation atau supination? Tanpa tahu tipe kaki dan gaya pijakan, membeli sepatu jadi spekulasi mahal yang bisa berujung cedera.
Tips: Banyak toko olahraga menyediakan tes gait analysis gratis atau berbayar. Lakukan sebelum beli!
3. Langsung Membeli Online Tanpa Mencoba
Baca Juga: Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
Diskon di e-commerce memang menggoda. Tapi sepatu lari harus terasa pas, nyaman, dan cocok dengan anatomi kaki. Tidak semua ukuran 42 itu sama.
Tips: Coba dulu di toko fisik, lalu baru bandingkan harga online kalau memang ingin hemat.
4. Mengabaikan Ukuran Tambahan untuk Bengkak Kaki Saat Lari
Kaki akan membesar saat berlari, terutama setelah jarak jauh. Membeli sepatu yang terlalu pas bisa menyebabkan lecet atau kuku kaki memar.
Tips: Beli sepatu dengan ekstra ruang sekitar 0,5–1 cm di depan jari kaki.
5. Tidak Mempertimbangkan Medan Lari
Lari di treadmill, jalan aspal, atau medan trail jelas butuh sepatu yang berbeda. Tapi banyak pemula memilih "satu sepatu untuk semua medan", yang akhirnya tidak optimal.
Tips: Tentukan jenis medan lari utamamu, lalu cari sepatu yang didesain khusus untuk itu.
6. Mengabaikan Berat Badan dan Bantalan
Semakin berat badanmu, semakin penting fitur bantalan pada sepatu. Salah pilih bisa bikin lutut dan tumit cepat sakit.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Hoka Bikin Kaget? Ini 7 Alasan Kenapa Sepatu Mahal tapi Tetap Dicari
-
Lari Lebih Nyaman dan Cepat, Ini Alasan Pelari Profesional Pilih Hoka
-
7 Merek Sepatu Running Terbaik 2025: Nyaman, Ringan dan Siap Tembus Target Kilometeranmu
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru
-
Sepatu Lari Terbaik 2025: Ini 5 Model Tercanggih untuk Pecahkan Rekor Lari Pribadimu
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Buruan! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Bagi-Bagi Rp200 Ribu Tanpa Syarat Ribet
-
Jangan Menyesal, Pemutihan Pajak Kendaraan Sumsel 2025 Segera Berakhir!
-
Sisa 7 Hari! Belanja Susu UHT di Alfamart Dapat Cashback Rp5.000
-
BRI Bukakan Peluang Baru, Fashion Karya Anak Muda Bali Dikenal Lebih Luas
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi