SuaraSumsel.id - Dalam dunia lari, sepatu bukan sekadar alas kaki, akan tetapi bagian penting dari performa.
Memilih sepatu yang tepat bisa membuat perbedaan besar, apalagi jika kamu rutin menjalani dua jenis latihan utama: speedwork dan daily training.
Keduanya memiliki tujuan, intensitas, dan ritme berbeda, sehingga butuh jenis sepatu yang juga berbeda. Yuk, kita bahas lebih dalam perbandingan fungsinya.
1. Speedwork: Fokus pada Kecepatan, Butuh Sepatu Ringan & Responsif
Baca Juga: Harga Naik Lagi, Emas hingga Cabai Jadi Biang Inflasi Sumsel Juni 2025
Latihan speedwork seperti interval, tempo run, atau hill sprint membutuhkan sepatu yang bisa mengimbangi intensitas dan kecepatan tinggi.
Dalam sesi seperti ini, performa eksplosif sangat krusial—dan itulah mengapa sepatu lari untuk speedwork dirancang lebih ringan, responsif, dan agresif.
Bobotnya sering kali di bawah 250 gram, memungkinkan pelari melesat tanpa beban.
Midsole biasanya menggunakan bahan kelas atas seperti Pebax atau ZoomX yang memberikan dorongan maksimal di setiap langkah. Beberapa model premium bahkan dilengkapi plate karbon atau TPU, yang berfungsi seperti pegas untuk menambah efisiensi lari.
Sementara itu, bantalan sol yang lebih tipis memberikan ground feel tajam—membuat kaki lebih ‘terhubung’ dengan permukaan tanah dan responsif saat berakselerasi.
Baca Juga: Alex Noerdin Jadi Tersangka Lagi, Proyek Pasar Cinde Dibongkar Kejati Sumsel
Tujuan utamanya? Meningkatkan efisiensi langkah dan kecepatan tanpa beban berlebih.
Contoh sepatu seperti Nike Zoom X Streakfly, adidas Adizero Takumi Sen dan Saucony Endorphin Speed
2. Daily Training: Nyaman untuk Jarak Jauh & Rutinitas Harian
Sementara itu, sepatu lari untuk latihan harian seperti easy run atau recovery run—lebih mengutamakan kenyamanan, ketahanan, dan stabilitas.
Karena digunakan lebih sering dan dalam durasi lebih panjang, sepatu jenis ini biasanya dilengkapi bantalan tebal dan empuk dengan teknologi seperti EVA, Fresh Foam, atau React yang mampu meredam benturan dan menjaga kaki tetap nyaman.
Bobotnya memang sedikit lebih berat dibanding sepatu untuk speedwork, namun tetap dirancang seimbang agar tidak terasa membebani.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rekomendasi 3 Sepatu Lari Harga Rp300 Ribuan bagi Pemula, Dijamin Nyaman
-
7 Sepatu Lari Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta, Nyaman & Awet Buat Lari Harian
-
Sepatu Lari Terbaik 2025: Ini 5 Model Tercanggih untuk Pecahkan Rekor Lari Pribadimu
-
Lari Lebih Aman! Ini 5 Sepatu Paling Direkomendasikan untuk Jalan Raya 2025
-
Rekomendasi 10 Sepatu Lari Nike dan Harganya, Dirancang Jaga Kenyamanan Berolahraga
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Biar Tahan 10 Tahun, Ini 6 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik yang Benar
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025