SuaraSumsel.id - Pagi ini, aroma darurat masih terasa kuat di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pasca ambruknya jembatan penghubung utama antara Kabupaten Lahat dan Muaraenim pada Minggu (29/6) pukul 23.10 WIB.
Jembatan yang berada di jalur nasional itu runtuh total, mengakibatkan empat truk terjun bebas ke bawah dan jalur lalu lintas benar-benar lumpuh dari kedua arah.
Tim gabungan dari polisi, TNI, BPBD, dan warga setempat sejak dini hari masih berada di lokasi.
Evakuasi badan truk yang terjebak di antara reruntuhan dilakukan dengan alat berat, sementara petugas PT KAI melakukan pengecekan cepat terhadap rel kereta api yang ikut tertimpa badan jembatan.
Jalur Nasional Terputus Total
Jembatan Muara Lawai selama ini menjadi nadi penghubung utama bagi arus logistik, kendaraan pribadi, dan angkutan umum yang melintasi Sumatera Selatan.
Setelah ambruknya jembatan tersebut, tidak ada jalur alternatif langsung yang bisa dilalui kendaraan berat.
"Semua kendaraan dari arah Lahat ke Muaraenim dan sebaliknya, termasuk angkutan barang dan bus AKAP, terpaksa berhenti total, bahkan ada yang memutar jauh lewat Pagaralam," kata Kapolsek Merapi Timur, IPTU Hendri, di lokasi kejadian.
Empat Truk Jatuh: Evakuasi Berlangsung Penuh Risiko
Baca Juga: Aroma Kopi Sumsel Menyebrangi Pulau: Dari Toko Kecil ke Cangkir Nusantara Bersama JNE
Keempat truk yang jatuh saat jembatan ambruk diketahui mengangkut barang logistik dari arah Muaraenim ke Lahat. Belum ada keterangan resmi mengenai kondisi para sopir, namun petugas medis telah disiagakan di lokasi sejak semalam.
“Dua sopir berhasil menyelamatkan diri sebelum jembatan benar-benar runtuh, sementara dua lainnya masih dalam proses evakuasi. Kami sedang menunggu alat berat tambahan,” ujar petugas BPBD Lahat.
Rel Kereta Api Tertimpa: Potensi Gangguan Jalur KA Sumsel
Di bawah jembatan terdapat rel aktif yang digunakan untuk jalur kereta api barang dan penumpang. Dari pantauan lapangan, beberapa bagian rangka jembatan menimpa rel, yang berpotensi besar mengganggu jadwal operasional kereta api di jalur ini.
“Kami masih menunggu asesmen dari tim teknis PT KAI. Tapi kemungkinan besar jalur ini akan dihentikan sementara demi keselamatan,” ujar seorang petugas keamanan stasiun terdekat.
Beban Berat Dipaksakan ke Jembatan Lama
Tag
Berita Terkait
-
Jembatan Lahat-Muaraenim Ambruk Tengah Malam, Jalur Lintas Sumatera Lumpuh
-
Aroma Kopi Sumsel Menyebrangi Pulau: Dari Toko Kecil ke Cangkir Nusantara Bersama JNE
-
Benarkah Warga Sumsel Minum Susu di 1 Muharram? Ini Makna dan Doa Mujarabnya
-
Transaksi Tembus Rp51 Miliar, Kartu Tani Digital BRI Dorong Kemajuan Petani Sumsel
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H? Ini 5 Wisata Religi di Sumatera Selatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Gaming Infinix Terbaru Agustus 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik, Pilihan Menarik Agustus 2025
-
Prabowo: Saya Selamatkan Rp 300 Triliun APBN di Awal 2025 dari Penyelewengan!
-
Prabowo Ancam Sita Aset 'Pengusaha Kaya', Peringatan Bagi Wilmar Group?
-
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Antar UMKM dari Produksi Rumahan ke Pasar Premium Bandara
-
Festival Perahu Bidar 2025 Dimulai, Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Palembang
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?