4. Perhatikan Crosshair Placement dan Aim Training
Salah satu hal mendasar dalam FPS adalah aim. Untuk meningkatkan aim, perhatikan posisi crosshair Anda.
Usahakan selalu sejajar dengan posisi kepala musuh dan jangan terlalu sering menggerakkan crosshair ke bawah atau ke atas secara tidak perlu.
Latihan harian menggunakan aim trainer seperti Aim Lab, Kovaak’s, atau mode latihan di Valorant sendiri sangat membantu membangun konsistensi.
Minimal 15–30 menit latihan sebelum bermain ranked akan meningkatkan akurasi tembakan secara signifikan.
Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Skin Langka di Game FF Tanpa Top Up
5. Manfaatkan Economy dan Gun Round
Sistem ekonomi dalam Valorant sangat menentukan alur pertandingan.
Pahami kapan harus membeli senjata penuh (full buy), kapan harus menyimpan uang (eco round), dan kapan bisa membeli separuh (half buy).
Kesalahan ekonomi bisa membuat tim kehilangan momentum.
Selain itu, maksimalkan setiap gun round untuk mengambil inisiatif dan membuat lawan tertekan.
Menang di ronde-ronde penting dapat memperbesar peluang Anda untuk memenangkan pertandingan dan mendapatkan poin MMR lebih banyak.
Baca Juga: Gak Perlu Mahal, Ini HP Gaming Rp1 Jutaan Paling Gahar Buat Main Game Berat 2025
6. Review Gameplay dan Evaluasi Diri
Setelah selesai bermain, sempatkan waktu untuk mereview rekaman pertandingan. Cari tahu kesalahan taktis, posisi buruk, atau momen di mana Anda bisa membuat keputusan lebih baik.
Dengan mengevaluasi diri secara rutin, Anda bisa memperbaiki kesalahan dan meningkatkan permainan secara berkelanjutan.
Gunakan fitur match history di dalam game atau rekam gameplay menggunakan OBS untuk analisis lebih mendalam.
7. Hindari Bermain Saat Emosi atau Lelah
Bermain dalam kondisi lelah atau emosi berisiko memperburuk performa. Fokus menurun, emosi mudah terpancing, dan pengambilan keputusan menjadi buruk.
Sebaiknya berhenti sejenak jika sudah bermain 3–4 match berturut-turut. Istirahat 10–15 menit bisa membantu mengembalikan fokus.
Selain itu, tidur cukup dan konsumsi makanan sehat juga memengaruhi kinerja otak dan refleks saat bermain.
Berita Terkait
-
6 Cara Mendapatkan Skin Langka di Game FF Tanpa Top Up
-
Gak Perlu Mahal, Ini HP Gaming Rp1 Jutaan Paling Gahar Buat Main Game Berat 2025
-
5 Game Seru Terbaru Juni 2025 yang Wajib Dicoba
-
HP Cepat Panas Saat Main Game? Ini 10 Solusi Efektifnya
-
Banyak Pilihan Game, Pastikan Top Up Voucher Game Pakai BRImo, Ini Keuntungannya!
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
Tahun Baru Islam Tiba, Ini 5 Hadits Shahih tentang Keutamaan Puasa Muharram
-
Rumah Minimalis Bukan Berarti Sempit, Ini 5 Keunggulannya yang Wajib Kamu Tahu
-
Rp400 Juta untuk 'Ibu': Kesaksian di Sidang Korupsi Banyuasin Seret Eks Ketua DPRD Sumsel?
-
7 Tren Cincin Emas Terbaru 2025: Desain Modern dan Stylish yang Lagi Hits
-
Perbandingan Wuling Air EV vs Toyota Agya: Mana Pilihan Tepat untuk Anda?