Lakukan perbandingan antara beberapa dealer dan lembaga pembiayaan. Manfaatkan promo menarik seperti bunga rendah, uang muka ringan, atau tambahan aksesoris. Gunakan juga simulasi kredit online untuk mengetahui estimasi cicilan bulanan secara akurat.
6. Besarkan uang muka (down payment)
Membayar DP yang besar akan mengurangi nilai pinjaman dan memperkecil cicilan bulanan. Dengan DP tinggi, tenor kredit bisa lebih singkat dan beban bunga jadi lebih ringan. Rencanakan dan tabung DP sesuai target sebelum mengajukan kredit.
7. Pilih mobil sesuai kebutuhan
Hindari membeli mobil berdasarkan tren atau gengsi. Pilih mobil yang sesuai fungsi, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatannya. Pastikan kendaraan tersebut benar-benar menunjang aktivitas sehari-hari Anda, baik untuk kebutuhan kerja, keluarga, maupun bisnis.
8. Pahami skema pembayaran dan tenor kredit
Ketahui dengan pasti rincian cicilan bulanan, uang muka, dan jangka waktu kredit (tenor). Tenor panjang memang membuat cicilan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan bisa lebih besar. Pilih tenor sesuai kemampuan finansial Anda.
9. Pastikan asuransi termasuk dalam paket kredit
Asuransi mobil penting untuk melindungi aset Anda. Pastikan paket kredit sudah termasuk asuransi, baik jenis all risk (melindungi semua risiko) maupun Total Loss Only (TLO) untuk kehilangan atau kerusakan total. Pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan kendaraan Anda.
10. Cermati syarat dan ketentuan kredit
Sebelum menandatangani perjanjian kredit, baca seluruh dokumen dengan saksama. Perhatikan klausul biaya tambahan, denda keterlambatan, dan ketentuan pelunasan dipercepat. Hindari kejutan biaya yang tak terduga di kemudian hari.
11. Lakukan simulasi kredit
Gunakan fitur simulasi kredit dari lembaga pembiayaan untuk mengetahui proyeksi cicilan bulanan, total bunga, dan total pembayaran selama tenor. Simulasi ini akan membantu Anda mempersiapkan anggaran secara lebih akurat.
12. Siapkan dana cadangan
Memiliki dana darurat sangat penting dalam proses kredit. Dana ini bisa digunakan untuk menutupi biaya tambahan saat pengajuan kredit, seperti administrasi atau penilaian kendaraan. Dana cadangan juga berfungsi sebagai penyangga keuangan jika terjadi kondisi darurat.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!
-
Ketika Hulu Migas Menanam Pengetahuan, dan Dari Daun Kecil Tumbuh Kesehatan Desa
-
Harga Sepeda Peserta Gran Fondo 2025 Jadi Sorotan, Benarkah Bisa Ada yang Setara Motor?