Rekam Jejak Ahmad Zulkifli, Pelatih Baru Sriwijaya FC yang Siap Bawa ke Liga 1

SuaraSumsel.id - Sriwijaya FC, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya memperkenalkan sosok yang akan menjadi nahkoda baru dalam perjalanan mereka di kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Ahmad Zulkifli dipercaya untuk memimpin pasukan Elang Andalas, membawa harapan besar bagi klub yang pernah berjaya di pentas sepak bola nasional tersebut.

Penunjukan Ahmad Zulkifli bukan tanpa alasan.

Dengan rekam jejak panjang sebagai pelatih dan manajer di berbagai level kompetisi nasional, Zulkifli dikenal sebagai sosok tegas, berwibawa, namun dekat dengan para pemain.

Kariernya dalam dunia sepak bola tanah air sudah dimulai sejak era awal 2000-an, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Kini, tanggung jawab besar diembannya untuk membawa Sriwijaya FC bangkit dan kembali bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.

Zulkifli tentu punya komitmennya untuk membangun skuad Sriwijaya FC yang solid, disiplin, dan siap bertarung penuh semangat.

Baginya, Liga 2 bukan sekadar kompetisi, melainkan misi kebangkitan untuk mengembalikan marwah besar Sriwijaya FC sebagai salah satu tim elit Indonesia..

Di bawah asuhannya, Sriwijaya FC mulai membangun kekuatan baru.

Baca Juga: Eks Pelatih SFC Singgung Klub Baru Liga 2: Jangan Proyek Instan, Termasuk Sumsel United?

Beberapa pemain muda berbakat telah mulai bergabung, didampingi pemain senior berpengalaman. Ahmad Zulkifli juga menekankan pentingnya pembinaan pemain lokal Sumsel, agar kebangkitan Sriwijaya FC benar-benar menjadi kebanggaan daerah.

Sosoknya yang dikenal sebagai pelatih disiplin diyakini mampu membentuk karakter tim yang kuat, tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi juga kekompakan dan semangat juang tinggi.

Sriwijaya FC sendiri telah lama menjadi simbol kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Setelah sempat terpuruk di Liga 2 beberapa musim terakhir, kehadiran Ahmad Zulkifli membawa harapan baru agar klub kebanggaan Wong Kito ini bisa kembali bersinar.

Musim kompetisi Liga 2 2025/2026 dipastikan akan penuh persaingan.

Beberapa tim besar lain seperti PSMS Medan dan Persiba Balikpapan juga tengah membangun kekuatan untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.

Namun, Sriwijaya FC optimistis bisa berbicara banyak musim ini di bawah komando Ahmad Zulkifli.

Profil Singkat Ahmad Zulkifli

Nama Lengkap: Achmad Zulkifli
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 12 Maret 1984
Usia: 41 tahun (per 2025)
Kebangsaan: Indonesia
Lisensi Kepelatihan: AFC A License

Achmad Zulkifli dikenal sebagai pelatih yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pemain usia muda.

Kariernya dimulai dari bawah, membina tim-tim junior hingga akhirnya dipercaya menukangi tim senior di kompetisi profesional Indonesia.

2014: Pelatih Cimahi Putra (Kelompok Umur)
2018: Pelatih TR-KABO U-18
2019: Pelatih PS TIRA Youth
2019: Pelatih PON Jakarta
2019: Pelatih ASIOP FC (Kelompok Umur)
2022–2023: Direktur Teknik Persikabo 1973
2023–2024: Pelatih Kepala Persiraja Banda Aceh (Liga 2 Indonesia)

Gaya Melatih:
Achmad Zulkifli dikenal sebagai pelatih yang disiplin dan tegas, dengan filosofi bermain menekankan pada organisasi permainan yang rapi, transisi cepat dari bertahan ke menyerang, serta mengutamakan kerja sama tim.

Ia juga piawai membangun fondasi permainan dari sektor pemain muda, menjadikan tim asuhannya selalu memiliki semangat juang tinggi.

Prestasi dan Rekam Jejak:

1. Membawa Persiraja Banda Aceh bersaing di papan atas Liga 2 musim 2023/2024
2. Berperan besar dalam pembinaan pemain muda di TR-KABO dan ASIOP FC
3. Sukses menjadi bagian penting dalam pengembangan program sepak bola usia muda DKI Jakarta

Karakter Personal:
1. Tegas, disiplin, tetapi dekat dengan pemain muda

2. Komunikatif terhadap tim pelatih, manajemen, dan suporter

3. Memiliki pengalaman lengkap mulai dari pembinaan usia muda hingga senior

4. Dengan pengalaman lengkap mulai dari tim junior hingga tim profesional Liga 2, Achmad Zulkifli kini disebut sebagai sosok yang paling tepat untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke jalur kejayaannya.