Namun, tantangan tetap ada. Herman Deru menegaskan pentingnya pengawasan terhadap dana pinjaman koperasi, yang akan digelontorkan mencapai Rp3 miliar per koperasi.
Pengawasan ketat diperlukan agar dana tersebut tidak disalahgunakan dan benar-benar mendorong produktivitas usaha koperasi, termasuk menjadi agen gas elpiji, penyewaan alat pertanian, hingga penyedia kebutuhan pokok dengan harga grosir.
“Jika koperasi-koperasi ini berjalan baik, maka kesejahteraan masyarakat akar rumput akan meningkat secara signifikan, dan pertumbuhan ekonomi akan terasa nyata dari desa ke kota,” ujarnya.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah pusat hingga daerah, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pilar utama pembangunan ekonomi kerakyatan sekaligus soko guru perekonomian nasional di masa depan.
Menurut Zulhas, koperasi yang digagas ini tidak hanya sekadar wadah jual beli, melainkan pusat kegiatan ekonomi yang berperan memangkas rantai distribusi sembako dari produsen hingga ke konsumen. Dengan begitu, harga jual bisa ditekan dan daya beli masyarakat meningkat.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan pendirian sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Saat ini, Zulhas mengklaim bahwa 97 persen dari target tersebut telah rampung dan siap beroperasi.
“Presiden ingin agar di setiap desa dan kelurahan tersedia pusat kegiatan ekonomi yang kuat. Jangan sampai warga mendapatkan sembako dengan harga tinggi karena rantai pasok yang terlalu panjang,” ujarnya.
Zulhas juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru yang dinilainya cepat tanggap dalam mendukung program strategis nasional ini. Ia menyebut Sumsel sebagai salah satu provinsi yang paling progresif dalam implementasi KPM.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Ini Alasan Palembang Jadi Rebutan Generasi Muda Sumsel
Berita Terkait
-
Fakta Mengejutkan, Ini Alasan Palembang Jadi Rebutan Generasi Muda Sumsel
-
Waspada! Kasus COVID-19 Kembali Muncul di Palembang, Simak Cara Lindungi Keluarga
-
Ampera Tourism Run 2025 Bikin Palembang Makin Populer, Wamen Bima Arya Beri Pujian
-
Spesial HUT Palembang! Naik LRT Sumsel Gratis, Ini Cara Klaim Tiketnya
-
Ampera Tourism Run 2025: Cara Seru Nikmati Pesona Palembang dari Atas Jembatan Ampera
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Update Klasemen Terkini! Sumsel United Bertahan di Lima Besar, Sriwijaya FC Masih di Dasar
-
5 Pencapaian Gemilang Bank Sumsel Babel, Laba Tembus Rp521 Miliar hingga September 2025
-
Menit 89 yang Bikin Sriwijaya FC Gagal Raih Kemenangan Perdana di Jakabaring
-
Dukung Program Kepemilikan Saham Karyawan, BRI Siapkan Buyback Saham Rp3 Triliun
-
Peduli Generasi Sehat, PTBA Turun Tangan Tangani Stunting Dengan Pengobatan Gratis