Saat malam 1 Suro, terdapat simbol tradisional yang dilakukan masyarakat Jawa, di antaranya jenang suran (panggul), menyalakan dupa, tawasul, jamas pusaka, atau arak-arakan masyarakat.
Seperti di berbagai daerah, yakni Yogyakarta, Solo, hingga pelosok desa di Bantul, malam 1 Suro diperingati dengan beragam ritual.
Ada yang menggelar kenduri, pengajian, kirab pusaka hingga hewan keramat seperti kebo bule, kerbau putih yang diarak keliling kota.
Sebaliknya, masyarakat Jawa pun meyakini bahwa tidak mengadakan pesta atau hajatan besar di malam 1 Suro karena dapat membawa hal-hal yang buruk terjadi.
Tradisi pada malam 1 Suro mungkin dapat berbeda-beda tiap wilayah. Namun, makna dari tradisi ini sama-sama menjadi pengingat nilai spiritual bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh ujian, dan setiap manusia harus senantiasa bersyukur, menjaga hubungan baik dengan sesama dan Sang Pencipta.
Kesimpulan
Tradisi malam 1 Suro yang diperingati setiap tahun oleh masyarakat Jawa merupakan simbol dari perpaduan antara budaya lokal dan nilai-nilai Islam.
Di tengah arus modernisasi, tradisi ini masih dijaga dan dilestarikan karena memuat nilai-nilai penting seperti introspeksi, penghormatan kepada leluhur, rasa syukur, dan kesadaran spiritual.
Meskipun bentuk perayaannya bisa berbeda-beda di tiap daerah, inti dari malam 1 Suro tetap sama: sebuah momentum untuk kembali kepada jati diri, menyucikan batin, dan menyambut tahun baru dengan niat yang lebih baik, hati yang bersih, serta harapan akan kehidupan yang penuh berkah.
Berita Terkait
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
Air Terjun Kapas Biru: Wisata Berkabut Penuh Petualangan di Jawa Timur
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan