Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 12 Juni 2025 | 16:29 WIB
Viral ASN Pemkot Palembang dikroyok

SuaraSumsel.id - Insiden memalukan terjadi di lingkungan kantor pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, berinisial DD (35), melapor ke polisi setelah menjadi korban pengeroyokan oleh rekan kerjanya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/6/2025) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, di halaman parkir kantor Dinas PUPR Palembang, yang terletak di Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Peristiwa ini pun kemudian viral di media sosial dengan beragam kometar negatif dari warganet.

Baca Juga: Kolaborasi Kilang Pertamina dan BUMN Wujudkan Kampung Iklim Lestari Sei Selincah Palembang

Akibat pengeroyokan tersebut, DD mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuhnya.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, DD kemudian mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.

Diceritakan DD, saat kejadian dirinya sedang berada di halaman kantor.

Tiba-tiba, datang pelaku utama berinisial UA bersama beberapa orang rekannya.

Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung menyerangnya secara brutal.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan! Ini Manfaat Kartu Identitas Pedagang (KIP) untuk Pedagang Pasar Palembang

“Tiba-tiba UA datang bersama teman-temannya. Mereka langsung memukuli saya,” kata DD kepada petugas kepolisian.

Menurut DD, perselisihan antara dirinya dan UA sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Penyebabnya diduga karena persoalan pekerjaan yang tak kunjung selesai dan memicu ketegangan di antara mereka.

“Memang ada masalah, tapi saya sesalkan dan tidak menyangka akan diselesaikan dengan cara seperti ini,” ucapnya menyesalkan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami laporan tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Andi Kurniawan, membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang melibatkan pegawai Dinas PUPR Palembang.

“Laporan sudah diterima. Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami akan memanggil para saksi, termasuk terlapor UA, untuk dimintai keterangan,” tegas Andi.

Load More