Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 10 Juni 2025 | 15:53 WIB
Ilustrasi: Tas Loup Noir salah satu barang yang akan dilelang KPK selama Bulan Juni 2025 [Suara.com/shop.loup-noir.com]

SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat heboh publik lewat lelang barang rampasan dari hasil tindak pidana korupsi.

Kali ini, sebuah tas mewah merek Loup Noir dilelang dengan harga mulai Rp5 juta saja.

Dengan merek yang biasa dipakai kalangan elite dan harga asli yang bisa menembus puluhan juta rupiah.

Lelang ini langsung menarik perhatian para pencari barang branded harga miring.

Baca Juga: KPK Lelang Barang Sitaan 11 Juni 2025, Segini Harga Termurah

Tas Loup Noir: Mewah, Langka, dan Bernilai Tinggi

Tas Loup Noir bukan sembarang tas. Brand asal Italia ini dikenal eksklusif, dengan desain elegan dan jumlah produksi yang terbatas.

Di pasaran, satu tas Loup Noir bisa dibanderol hingga Rp25 juta hingga Rp40 juta, tergantung model dan edisi.

Dalam lelang terbaru KPK yang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), tas ini dilelang dengan harga limit Rp5 juta.

Ini artinya, tas tersebut ditawarkan dengan diskon lebih dari 80 persen dari harga pasaran!

Baca Juga: Bupati OKU Diperiksa KPK, Ini Pengakuan Teddy Meilwansyah Soal Kasus Korupsi PUPR

Tak heran jika kabar ini langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet yang penasaran dan mencoba mencari tahu cara ikut lelangnya.

Barang Rampasan dari Kasus Korupsi

Tas Loup Noir yang dilelang merupakan salah satu barang rampasan dari hasil kasus korupsi yang telah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

Alih-alih disimpan di gudang, KPK melalui KPKNL membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membeli barang-barang tersebut melalui sistem lelang terbuka.

Menurut KPK, lelang ini adalah bagian dari upaya pemulihan kerugian negara serta bentuk transparansi dalam pengelolaan aset hasil tindak pidana korupsi.

Barang-barang mewah seperti tas branded, jam tangan, sepatu, hingga kendaraan kini dilelang secara rutin.

Load More