Breaking News: Alat Berat Bongkar Muat di Pelabuhan Boombaru Palembang Terbakar, Warga Panik

SuaraSumsel.id - Suasana di kawasan Pelabuhan PT Pelindo II Boombaru Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak mencekam, Senin (9/6/2025) malam.

Sebuah alat berat jenis Reach Stacker dilaporkan terbakar hebat sekitar pukul 21.00 WIB, memicu kepanikan warga di sekitar area pelabuhan.

Asap putih tebal membumbung tinggi ke langit disertai kobaran api yang terlihat jelas dari kejauhan.

Bahkan, warga yang berada di sekitar lokasi mengaku mendengar suara ledakan keras dari dalam area pelabuhan, sesaat sebelum api semakin membesar.

“Saya tadi lagi duduk-duduk, tiba-tiba dengar suara seperti ledakan keras. Setelah itu asap tebal muncul, tinggi sekali asapnya,” ungkap Rendi (34), salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi pelabuhan.

Peristiwa kebakaran ini sontak membuat panik warga sekitar. Beberapa dari mereka sempat keluar rumah untuk memastikan kondisi keamanan, khawatir api meluas hingga ke pemukiman.

Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang dikerahkan ke lokasi kejadian.

Proses pemadaman berlangsung cukup dramatis karena api sempat membesar akibat material yang terbakar merupakan bagian dari alat berat operasional pelabuhan.

Tak hanya petugas pemadam kebakaran, aparat kepolisian bersama personel TNI juga tampak berjaga di sekitar lokasi untuk mengamankan area dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Harga Emas di Palembang Usai Lebaran Stagnan, Antam Tembus Rp1,9 Juta per Gram

Sudah Berhasil Dipadamkan

Manager Komersial PT Pelindo Regional II Palembang, Irtanto Armawan membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.

Menurutnya, alat berat yang terbakar adalah Reach Stacker, yaitu alat bongkar muat yang digunakan untuk memindahkan atau menyusun peti kemas dalam skala kecil.

“Benar mas, yang terbakar itu Reach Stacker. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah padam dan situasi sudah kondusif,” ujar Irtanto melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Irtanto juga memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Area pelabuhan juga dipastikan tetap dalam kondisi aman setelah api berhasil dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa ataupun luka. Alhamdulillah cepat ditangani,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Dugaan awal, insiden dipicu korsleting pada salah satu bagian mesin Reach Stacker, namun belum ada keterangan resmi terkait hal ini.

Insiden ini sempat menjadi perhatian warga Palembang, terlebih Pelabuhan Boombaru merupakan salah satu pusat aktivitas bongkar muat logistik di Sumatera Selatan.

Meski demikian, pihak PT Pelindo II memastikan operasional pelabuhan tidak terganggu secara signifikan.

Video Peristiwa Viral

Peristiwa kebakaran alat berat di kawasan Pelabuhan Boombaru Palembang ini juga langsung ramai diperbincangkan di media sosial.

Beberapa warganet membagikan video detik-detik asap tebal membumbung tinggi, lengkap dengan suara dentuman yang disebut terdengar cukup keras.

"Menurut yang ngirim video, suaro dentuman besak nian, jadi warga langsung dateng ke lokasi buat jingok, lokasi deket peti kemas Boom Baru deket kuburan. Kamu ado disini dak?" tulis salah satu akun yang membagikan video tersebut.

Tak sedikit netizen lain yang mengaku sempat panik karena mendengar kabar itu dari keluarga dan teman-temannya.

“Ini toh yang aku lagi tedok tadi, keluarga dan kawan-kawan nelponin galo,” ujar netizen lain.

Bahkan ada pula yang baru mengetahui kejadian itu karena sedang bekerja shift malam. Namun, seperti biasa, tingkah unik warganet Indonesia kembali terlihat.

“Cuma di +62 ada bencana malah dideketin, dijadikan tontonan,” celetuk salah satu akun disertai emotikon tertawa, menuai banyak tanda suka dari pengguna lain.

Di sisi lain, ada juga netizen yang mengaku baru saja melintas di sekitar lokasi sebelum api berhasil dipadamkan.

“Tadi barusan kami lewat, lah banyak kerumunan wong, asap lah menjulang tinggi agak pekat,” tulisnya.

Hingga kini, video dan foto peristiwa tersebut masih ramai berseliweran di berbagai platform media sosial, menjadi perhatian warga Palembang dan sekitarnya.