Bingung Pilih Honda Brio? Ini Jenis-Jenisnya Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Meskipun mesin yang digunakan masih sama, yakni 1.2L i-VTEC yang terkenal irit dan responsif, Honda melakukan penyetelan khusus pada sistem suspensi varian RS ini agar memberikan handling yang lebih sporty dan presisi, membuat pengemudi merasakan sensasi berkendara yang lebih dinamis dan percaya diri, terutama saat melibas tikungan atau melewati jalanan yang berkelok.

Honda Brio RS Urbanite – Eksklusif dan Tangguh

Varian terbaru yang sedang naik daun adalah Honda Brio RS Urbanite. Varian ini hadir dengan konsep yang lebih tangguh dan maskulin.

Tampilannya didominasi dengan aksen hitam yang memberi kesan gagah, mulai dari grille, bumper, hingga side skirt.

Baca Juga: Detik-detik Tragis Brio Tabrak Ruko Salon di Palembang, Sopir Tewas Seketika

Selain tampilan eksterior, Brio RS Urbanite juga dilengkapi fitur keselamatan lebih lengkap, seperti Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA), yang biasanya hanya ditemukan pada mobil kelas atas.

Hal ini membuat Brio RS Urbanite menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin mobil kecil tapi lengkap dan nyaman untuk perjalanan jauh maupun medan perkotaan yang menantang.

Kenapa Memilih Honda Brio?

1. Desain Kompak dan Stylish: Sangat cocok untuk perkotaan yang padat dan mudah diparkir.
2. Irit Bahan Bakar: Mesin i-VTEC 1.2L terbukti hemat dan tetap bertenaga.
3. Fitur Lengkap: Dari varian standar sampai RS Urbanite, semua punya fitur sesuai kebutuhan.
4. Harga Kompetitif: Brio menawarkan harga yang bersaing di segmen city car.
5. Nilai Jual Kembali Tinggi: Honda terkenal dengan daya tahan mesin dan kualitasnya.

Honda Brio hadir dalam beberapa varian dengan kelebihan masing-masing, mulai dari Brio Satya yang ekonomis, Brio RS yang sporty, hingga Brio RS Urbanite yang eksklusif dan tangguh.

Pilihan varian yang beragam ini memungkinkan calon pembeli untuk menentukan jenis Brio yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan