SuaraSumsel.id - Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, adalah salah satu hari paling mulia dalam kalender Islam.
Bagi umat Muslim di seluruh dunia, hari ini adalah puncak dari ibadah haji, di mana jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wuquf.
Namun, keutamaan Hari Arafah tidak hanya terbatas pada mereka yang sedang menunaikan ibadah haji.
Bagi umat Islam yang tidak berhaji pun, Hari Arafah adalah kesempatan emas untuk meraih ampunan dosa, melipatgandakan pahala, dan mengabulkan segala hajat melalui berbagai amalan dan doa yang dianjurkan.
Baca Juga: Selamat Datang Sumsel United! Sriwijaya FC Tak Lagi Sendiri di Liga 2
Keistimewaan Hari Arafah Hari Arafah memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hamba dari api neraka selain hari Arafah." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa besar rahmat dan ampunan Allah yang tercurah pada hari tersebut. Selain itu, pada hari Arafah, Allah menyempurnakan agama Islam dan menurunkan nikmat-Nya yang paling besar.
Amalan-Amalan Utama di Hari Arafah
Puasa Arafah (Bagi yang Tidak Berhaji) Salah satu amalan paling utama bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji adalah puasa Arafah.
Baca Juga: Sumatera Selatan Resmi Punya Klub Liga 2 Baru! Sumsel United Satu Grup dengan Sriwijaya FC
Keutamaan puasa ini sangat luar biasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Puasa hari Arafah itu menghapus dosa dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa hari Asyura menghapus dosa satu tahun yang lalu." (HR. Muslim).
Puasa ini dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Niat puasa Arafah dapat dilakukan pada malam hari sebelum fajar atau di pagi hari sebelum terbit fajar jika belum makan dan minum.
Memperbanyak Doa dan Dzikir Hari Arafah adalah hari terkabulnya doa.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Doa yang paling baik adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik apa yang aku ucapkan dan diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah, 'Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir.'" (HR. At-Tirmidzi).
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik doa-doa yang ma'tsur (bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah) maupun doa-doa pribadi sesuai hajat masing-masing.
Waktu mustajab untuk berdoa adalah sepanjang hari, terutama setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari.
Memperbanyak Istighfar dan Taubat Mengingat besarnya ampunan yang ditawarkan pada Hari Arafah, sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampunan) dan taubat nasuha (taubat yang sungguh-sungguh).
Memohon ampunan atas segala dosa, baik dosa besar maupun kecil, adalah langkah penting untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Membaca Al-Qur'an Meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur'an, merenungi maknanya, dan tadarus adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Setiap huruf yang dibaca akan dilipatgandakan pahalanya, terutama pada hari yang mulia ini.
Memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW Mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam juga merupakan amalan yang mendatangkan pahala berlimpah.
Sholawat adalah bentuk kecintaan dan penghormatan kita kepada Nabi, dan Allah akan membalasnya dengan rahmat dan keberkahan.
Bersedekah Bersedekah di Hari Arafah, meskipun sedikit, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Berbagi rezeki dengan sesama, terutama yang membutuhkan, adalah wujud syukur kita kepada Allah dan bentuk kepedulian sosial.
Doa-Doa Pilihan di Hari Arafah
Berikut adalah beberapa doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada Hari Arafah:
Doa Terbaik Hari Arafah:
"Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir."
(Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
Doa Memohon Ampunan dan Rahmat:
"Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzaban nar."
(Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.)
Doa Nabi Yunus:
"La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin."
(Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.)
Doa Memohon Kekuatan Iman:
"Allahumma inni as'aluka huda, wa tuqa, wal 'afafa, wal ghina."
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kecukupan.)
Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat:
"Allahumma inni as'aluka khairal mas'alati, wa khairad du'a'i, wa khairan najahi, wa khairal 'amali, wa khairats tsawabi, wa khairal hayati, wa khairal mamati, wa tsabbitni, wa tsaqqil mawazini, wa haqqiq imani, warfa' darajati, wa taqabbal shalati, waghfir khathi'ati, wa as'alukal 'ula min al-jannati."
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebaik-baik permohonan, sebaik-baik doa, sebaik-baik keberhasilan, sebaik-baik amalan, sebaik-baik pahala, sebaik-baik kehidupan, sebaik-baik kematian. Kokohkanlah aku, beratkanlah timbangan (amal)ku, teguhkanlah imanku, angkatlah derajatku, terimalah shalatku, ampunilah kesalahanku, dan aku memohon kepada-Mu kedudukan yang tinggi di surga.)
Waktu Mustajab Berdoa di Hari Arafah Meskipun doa dapat dipanjatkan sepanjang hari, waktu antara shalat Ashar hingga terbenam matahari di Hari Arafah dianggap sebagai waktu yang paling mustajab.
Pada saat itu, para jamaah haji sedang berwuquf di Arafah, dan Allah melimpahkan rahmat-Nya secara maksimal.
Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk memanjatkan doa dan memohon ampunan.
Penutup Hari Arafah adalah anugerah besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk membersihkan diri dari dosa, memperbanyak amalan shalih, dan memanjatkan doa-doa terbaik. Semoga kita semua diberikan taufik untuk meraih keutamaan Hari Arafah dan mendapatkan ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.
Berita Terkait
-
Jamaah Haji Sumsel Mulai Bergerak ke Arafah, Simak Makna dan Persiapan Wukuf 2025
-
6 Fakta Menyentuh di Balik Gagalnya Ruben Onsu Berangkat Haji
-
Harus Rela Tertunda, Jemaah Haji Asal OKU Gagal Berangkat karena Hamil Muda
-
2.583 Calon Haji Berangkat dari Embarkasi Palembang, Ini Tips Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
-
Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Budget 'Melempem' Tapi Ingin Kendaraan Nyaman? Coba Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Ini
-
Makan Daging Kurban Berlebihan Bisa Picu Kolesterol, Begini Cara Menurunkannya
-
Mengapa Belajar Bahasa Asing Itu Sulit? Ini 3 Masalah Utama yang Sering Dihadapi
-
3 Bahan yang Bisa Hilangkan Bau Amis di Piring
-
Untuk Beli Cemilan Akhir Pekan, 10 Link DANA Kaget Untuk Uang Jajan Hari Ini