Dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial, diperlihatkan beberapa usulan nama seperti Persikas Sumsel, Persikas FC Sumsel, Sumsel United Persikas, hingga Persikas Sumsel United.
Ini menunjukkan bahwa klub baru ini tidak hanya ingin hadir sebagai entitas baru, tetapi juga tetap menjaga warisan klub lama, yakni Persikas.
Sumsel United: Menjawab Kebutuhan Akan Representasi Baru
Sumsel United bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan inisiatif besar untuk memperluas representasi daerah dalam kompetisi sepak bola nasional.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel dan Pemkab Bangka Barat Hadirkan Taman Komunitas di Kecamatan Kelapa
Dengan dukungan dari berbagai pihak, klub ini diharapkan mampu menjadi katalis baru bagi pembinaan talenta muda di Sumatera Selatan.
Peluncuran klub ini disebut sebagai bentuk respon terhadap dinamika sepak bola nasional yang semakin kompetitif, sekaligus sebagai peluang memperkuat ekosistem sepak bola di Sumsel, yang selama ini terlalu bertumpu pada satu nama besar: Sriwijaya FC.
Cik Ujang: Sriwijaya FC Sebagai Kakak Tertua
“Sriwijaya FC itu kakak tertua. Sudah puluhan tahun mengharumkan nama Sumsel. Jadi kehadiran klub baru ini bukan untuk menyaingi, melainkan melengkapi,” ujar Cik Ujang.
Menurutnya, Sumsel United justru bisa menjadi mitra strategis dalam menciptakan kompetisi sehat dan pembinaan yang lebih luas bagi anak-anak muda berbakat dari berbagai kabupaten/kota.
Baca Juga: Sumsel United Akan Launching, Nama Klub dan Fansnya Bikin Heboh Warganet
Ini menjadi langkah penting agar kehadiran klub ini memiliki legalitas dan masuk dalam struktur resmi kompetisi nasional.
Kongres ini dipandang sebagai momentum penentu kelahiran klub yang diharapkan membawa semangat baru bagi sepak bola Sumatera Selatan.
Dukungan Masyarakat
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah juga cukup besar.
Banyak yang berharap klub ini tidak hanya menjadi tempat berkompetisi, tetapi juga simbol persatuan masyarakat Sumsel melalui olahraga.
Selain itu, kehadiran klub ini juga diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi lokal.
Berita Terkait
-
Bank Sumsel Babel dan Pemkab Bangka Barat Hadirkan Taman Komunitas di Kecamatan Kelapa
-
Sumsel United Akan Launching, Nama Klub dan Fansnya Bikin Heboh Warganet
-
Sumsel Catat Deflasi Mei 2025, Harga Cabai dan Bawang Turun Tajam
-
Sejarah NU Sumsel Kini Dibukukan: Perjalanan dari Penjajahan Jepang ke Era Reformasi
-
5 Jurus Jitu Koperasi Merah Putih Bikin Pengrajin Songket Sumsel Go Digital
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Ini 4 Link Dana Kaget Terbaru yang Wajib Kamu Klaim Sekarang Juga!
-
Cicilan Cuma Rp300 Ribuan, Begini Cara Dapat KUR Rp10 Juta Tanpa Ribet!
-
Era Prabowo Dimulai: PLTM Minihidro Ini Jadi Bukti Komitmen Energi Bersih Nasional
-
Sambut Idul Adha 1446 H, Semen Baturaja Salurkan 13 Sapi Kurban di 3 Wilayah Operasional
-
Festival Bulan Juni di Palembang Hadir Lagi, Komunitas Suarakan Krisis Lingkungan