Kerupuk Kemplang Menyapa Dunia: Live Shopping, Irama Baru UMKM Menaklukkan Era Digital

SuaraSumsel.id - “Ayo, siapa lagi yang mau checkout? pembayaran  bisa langsung hari ini, dan bisa sampai sebelum Lebaran Idul Adha, ya,” seru seorang perempuan muda dengan suara lantang namun ramah, saat membawakan live shopping dari Toko Kerupuk A3 Palembang, Kamis (29/5/2025). 

Dengan latar belakang rak-rak penuh kerupuk dan kemplang khas Palembang yang tersusun rapi, ia tak sekadar menjual-ia berhasil menghidupkan suasana. 

Senyum tak lepas dari wajahnya, dibarengi gerakan tangan cekatan menunjukkan produk satu per satu kepada puluhan penonton yang membanjiri siaran.

Toko Kerupuk A3 bukanlah toko biasa. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pindang Legendaris di Palembang, Nikmatnya Bikin Ketagihan

Setiap harinya, toko ini setia hadir di live  shopping untuk memasarkan camilan gurih nan otentik dari Bumi Sriwijaya, seperti kemplang ikan tenggiri, getas kerupuk kulit, hingga kemplang bakar yang legendaris. 

Gaya bicara host yang energik dan penuh semangat jadi daya tarik utama setiap siaran. 

Ia bukan hanya menjual, tapi juga membangun kepercayaan lewat promosi yang jujur dan transparan. Dengan nada meyakinkan, ia berkali-kali menekankan bahwa semua produk di toko ini berasal langsung dari tangan pertama—yakni pedagang lokal Palembang sendiri. 

Harga jauh lebih terjangkau, kualitas lebih segar, dan pembeli pun merasa lebih dekat dengan sumber asli makanan khas yang mereka beli. 

Dalam siaran live shopping yang berlangsung penuh antusias, sang host perempuan tak hanya memikat dengan gaya bicaranya yang penuh semangat, tapi juga dengan promo yang sulit untuk dilewatkan. 

Baca Juga: Dijebak Keluarga Korban, Remaja Pelaku Rudapaksa di Palembang Dihajar Massa

Ia menawarkan paket super hemat yakni lima bungkus kerupuk kemplang dengan varian rasa berbeda hanya seharga Rp50 ribu lebih sedikit. 

Hanya dengan Rp 50 ribuan, penawaran ini benar-benar menggoda terutama bagi para penonton yang rindu akan cita rasa camilan khas Palembang. 

Rasanya seperti menemukan harta karun kuliner dalam satu paket hemat. Lima bungkus kerupuk kemplang dengan varian rasa berbeda bisa langsung dibawa pulang tanpa perlu repot, menjadikan promo ini bukan sekadar murah, tapi juga sulit untuk dilewatkan. 

Bagi pecinta camilan nusantara, inilah momen yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

Tak berhenti di situ, sang host juga menambahkan bonus manis: promo gratis ongkir ke berbagai daerah. 

Artinya, tanpa perlu keluar rumah, pembeli bisa menikmati kerupuk kemplang renyah dengan cita rasa autentik, langsung dari dapur UMKM lokal Palembang, tanpa tambahan biaya kirim sepeser pun. 

Paket hemat, rasa lokal, dan pengiriman gratis menjadi kombinasi sempurna yang membuat live jualan Toko Kerupuk A3 bukan sekadar sesi belanja tapi jadi pengalaman lifestyle baru yang bikin ketagihan.

Promo kerupuk dan kemplang ini benar-benar menggoda, bukan hanya karena potongan harga atau gratis ongkirnya, tetapi juga karena fleksibilitas pilihan yang ditawarkan. 

Tak heran, kolom komentar dipenuhi pertanyaan dari calon pembeli yang penasaran dengan varian produk yang tersedia. Dari kerupuk, getas, hingga kemplang bakar—semuanya bisa dipesan sesuai selera. 

Sang penjual pun dengan ramah melayani satu per satu pertanyaan yang masuk, menjelaskan bahwa pemesanan bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli. 

“Bisa dipesan optionalnya ya kakak,” tulisnya antusias. 

Selain pilihan varian, waktu pengiriman juga menjadi perhatian. Namun, dengan lugas dan penuh semangat, penjual menjelaskan estimasi pengiriman, sambil menegaskan bahwa semua produk dibuat dengan komposisi ikan hingga 80 persen. 

Dengan pelayanan ramah dan responsif ini, tak heran jika promo kerupuk dan kemplang ini ramai peminat.

Di akun toko Kerupuk A3 Palembang, para pembeli disuguhkan pilihan luar biasa dengan total 106 produk yang tersedia di keranjang kuning, lengkap dengan harga yang variatif sesuai paketnya.

Paket-paket menarik seperti paket 6 kerupuk getas dan 2 kemplang tenggiri dijual seharga Rp79.800, menggoda siapa saja untuk mencoba. 

Tidak hanya itu, beragam paket tematik juga disusun dengan cermat, mulai dari paket Panas, Mix, Murah, Pas, Mantap, Ceria, hingga paket Enak, masing-masing dirancang untuk memuaskan selera pembeli dengan cara yang berbeda. 

Pilihan kemplang pun beragam, dari kemplang super bulat besar hingga kemplang mini tipis, begitu pula kerupuk yang ditawarkan tak kalah variatif. 

Paket Super Nagih bahkan menghadirkan lima bungkus khas Palembang dengan harga terjangkau hanya Rp 50 ribuan, lengkap dengan ukuran yang beragam plus kemplang kulit sebagai pelengkap. 

Tak hanya kerupuk dan kemplang, toko ini juga melengkapi kenikmatan dengan menyediakan sambal sebagai teman makan, menjadikan pengalaman mencicipi kuliner khas Palembang semakin lengkap dan memuaskan.

Live shopping di toko Kemplang A3 Palembang kini bukan sekadar transaksi jual-beli biasa, melainkan sebuah pengalaman lifestyle menghadirkan suasana toko tradisional ke dalam genggaman tangan setiap penggemar kuliner. 

Melalui platform Shopee, yang kini telah menjadi marketplace favorit banyak orang, kegiatan ini menjelma menjadi ruang interaktif di mana penjual dan pembeli dapat berkomunikasi langsung secara real time, meski berada di lokasi yang berjauhan. 

Aktivitas live ini berhasil menyulap batasan fisik menjadi sebuah pasar modern yang penuh kehangatan dan keseruan—di mana pelanggan bisa bertanya tentang varian produk, menyesuaikan pesanan, hingga mendapatkan rekomendasi dari penjual secara langsung layaknya berbelanja di toko fisik. 

Shopee unggul sebagai marketplace yang tidak hanya menawarkan berbagai promo menarik setiap bulan, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan interaktif bagi penggunanya. 

Berkat fitur live shoppingnya, Shopee mampu menghadirkan sentuhan teknologi yang memadukan kemudahan bertransaksi dengan interaksi personal antara penjual dan pembeli secara real time. 

Hal ini memungkinkan toko Kemplang A3 Palembang untuk tidak sekadar menjual produk, melainkan juga membangun komunitas kuat dan ikatan emosional yang erat dengan pelanggan. 

Dengan kemudahan akses dan layanan yang cepat, Shopee berhasil memperkuat tradisi kuliner khas Palembang dalam era digital yang serba praktis, menjadikan gaya hidup berbelanja lebih mudah, lebih dekat, dan penuh kehangatan melalui satu aplikasi di tangan.

Meski belum menggelar live shopping seperti toko Kemplang A3 Palembang, Rima, pemilik Toko Kemplang Kerupuk 3 Putri Oleh-oleh Khas Palembang, tetap menjaga kehangatan dan kedekatan dengan pelanggannya melalui pendekatan yang tak kalah personal. 

Ia aktif berkomunikasi langsung lewat chat, menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan memberikan rekomendasi produk sesuai selera pembeli. 

Dengan cara ini, Rima membuktikan bahwa meski tanpa kemeriahan live, sentuhan layanan yang ramah dan responsif mampu membangun kepercayaan serta loyalitas pelanggan. 

Pelanggan pun tetap merasa dekat dan diperhatikan, seolah berbelanja langsung di toko fisik, menghadirkan pengalaman berbelanja oleh-oleh khas Palembang yang hangat dan menyenangkan.

Rima menceritakan bahwa sejak 2019, ia sudah mulai menggunakan marketplace Shopee sebagai salah satu sarana berjualan selain toko fisiknya. 

Ia mengakui bahwa pandemi menjadi titik balik yang mempercepat dirinya dan sang suami, Candra, untuk lebih serius mencari solusi di pasar digital agar bisnis keluarga mereka tetap bertahan. 

Meski pandemi berakhir, penggunaan marketplace tidak pernah ditinggalkan konsumen lama yang sudah dikenal selama beberapa tahun tetap setia menghubungi, bahkan muncul pelanggan baru yang datang melalui rekomendasi dari pelanggan sebelumnya. 

Bagi Rima, Shopee bukan sekadar platform pasar jual dan beli, melainkan membawa keberkahan dan menjadi fondasi kuat bagi usaha yang baru dirintisnya saat pandemi sebagai bisnis keluarga. 

Saat ditemui di Pasar Padang Selasa, Palembang, toko Kemplang Kerupuk 3 Putri Oleh-oleh Khas Palembang yang ia kelola hanya berjarak satu blok dari toko Kemplang A3 Palembang. 

Rima bercerita bahwa di pasar tradisional tersebut ada sekitar delapan penjual kerupuk kemplang yang juga memanfaatkan akun marketplace Shopee untuk memperluas jangkauan pasar. 

Pengalaman mereka hampir serupa, yakni dorongan untuk menemukan pasar baru bagi produk khas Palembang ini. 

“Biasanya, live streaming dilakukan dari gudang atau rumah pemilik, sementara di pasar tradisional, mereka lebih banyak melayani pengambilan barang oleh kurir. Tapi yang live baru sebagian, biasanya live-nya bukan di toko melainkan di gudang atau di rumah pemilik, di pasar tradisional rata-rata melayani lini pengambilan barang oleh kurirnya,” jelas Rima.

Sebagai pelaku usaha, Rima mengungkapkan bahwa mendapatkan pasar baru melalui marketplace Shopee merupakan keuntungan besar. 

Shopee bukan hanya menjadi platform jual-beli, tapi juga telah membentuk sebuah komunitas sehingga menjadi ekosistem baru dalam aktivitas perdagangan mereka.

“Pembeli berasal dari berbagai daerah, rata-rata kami sudah kirim ke seluruh pelosok Indonesia, ada yang beli dalam jumlah banyak, ada juga yang cuma ingin icip-icip varian tertentu,” ujarnya antusias.

 Di Shopee, pembeli pun dimanjakan dengan promo gratis ongkir atau bisa memilih ekspedisi lain sesuai keinginan, memberikan fleksibilitas yang semakin menguntungkan. 

Rima dengan antusias menambahkan bahwa pengalaman mereka di Shopee selalu dipenuhi dengan keuntungan yang nyata; setiap hari tanpa henti ada saja pembeli yang datang dan mencoba produk mereka. 

Meski harga produk bervariasi sesuai dengan kualitasnya, bagi Rima yang paling krusial dalam bisnis kuliner ini adalah kelancaran perputaran barang.

“Barang masuk dengan cepat, barang keluar dengan cepat,” tegas Rima yang menjelaskan pentingnya kecepatan dalam rantai distribusi mereka karena kerupuk dan kemplang paling bagus cepat sampai ke konsumen.

“Kelancaran perputaran barang dengan harga yang bersaing inilah yang membuat kami sangat berterima kasih kepada Shopee. Platform ini telah mempercepat akses produk kami ke pelanggan di berbagai daerah, yang tanpa teknologi digital tentu akan jauh lebih menantang,” ungkap Rima dengan penuh rasa syukur. 

Belum lagi, Rima menceritakan bagaimana Shopee secara konsisten menghadirkan berbagai promo menarik yang berhasil meningkatkan jumlah penjualan di tokonya. 

Promo-promo seperti diskon khusus, gratis ongkir, hingga flash sale menjadi magnet kuat yang menarik perhatian pembeli baru sekaligus mendorong pelanggan lama untuk kembali berbelanja. 

Menurut Rima, strategi promosi yang teratur dan variatif ini bukan hanya membantu memperluas jangkauan pasar, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan, sehingga omzet toko kemplang kerupuk 3 Putri pun terus mengalami kenaikan yang signifikan.

Ia percaya bahwa lewat inovasi digital, tradisi kuliner khas Palembang tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin hidup dan dikenal luas hingga ke seluruh penjuru nusantara, membuka peluang baru bagi usaha kecil untuk terus berkembang dan bersaing di era modern.

Shopee Perkuat dan Memperluas Dukungan Digital untuk UMKM

Platform e-commerce Shopee semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan pembaruan manfaat dalam Program Sukses UMKM Baru yang mulai berlaku pada 16 Juni 2025. 

Program ini dirancang untuk memberikan berbagai insentif strategis guna membantu UMKM memperluas pasar dan membangun kepercayaan konsumen sejak langkah awal mereka bergabung di ekosistem digital Shopee. 

Sejak diluncurkan pada Februari 2025, program ini telah memberikan dampak positif signifikan bagi pelaku UMKM baru yang mulai merintis toko di platform tersebut.

Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia Satrya Pinandita menjelaskan bahwa UMKM yang bergabung secara otomatis mendapatkan sejumlah manfaat menarik, seperti gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama, gratis biaya layanan Gratis Ongkir XTRA, serta voucher toko senilai jutaan rupiah. 

Mulai pertengahan Juni, Shopee menambah manfaat baru, antara lain gratis biaya layanan Gratis Ongkir XTRA untuk 500 pesanan pertama, voucher toko senilai Rp 2 juta untuk UMKM baru yang membuka toko, serta voucher tambahan Rp 1 juta khusus untuk kampanye Shopee 9.9.

Dukungan ini sejalan dengan visi Shopee menciptakan lingkungan digital yang inklusif dan suportif bagi pengusaha pemula, mempercepat digitalisasi UMKM lokal demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Gubernur Herman Deru pun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan berbagai pihak yang terus menguat dalam mendorong kemajuan ekosistem pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).. 

Dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai lebih dari 600.000 orang, sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah sekaligus sumber penggerak lapangan kerja dan inovasi lokal. 

Herman Deru menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, serta swasta dan lembaga pendukung lainnya menjadi faktor kunci dalam mempercepat transformasi digital UMKM, meningkatkan daya saing produk lokal, serta membuka akses pasar yang lebih luas hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Kemajuan UMKM di Sumsel bukan hanya tentang angka dan volume, tetapi bagaimana kita bersama-sama membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan untuk pelaku usaha agar mampu bertahan, tumbuh, dan berkontribusi secara optimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

Herman Deru juga mendorong pelaku UMKM agar terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital sebagai jembatan penghubung dengan konsumen yang kian luas dan beragam. 

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Herman Deru optimis bahwa UMKM Sumatera Selatan akan semakin maju, mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif, dan berperan penting dalam memulihkan serta menguatkan ekonomi daerah pasca pandemi ini.