Bukan Hanya Napi, Petugas Nakal Juga Diincar
Ketegasan tidak hanya berlaku bagi warga binaan. Petugas lapas yang terbukti bermain mata dengan napi juga tidak akan lolos.
Menteri Agus menegaskan akan menindak tegas setiap penyimpangan wewenang oleh aparat pemasyarakatan.
“Tidak ada ampun. Penjara bukan tempat main-main. Jika ada petugas yang melindungi napi nakal atau menyelundupkan ponsel dan narkoba, maka mereka juga akan kami proses,” ujar Agus.
Pasca-Kerusuhan: Lapas Muara Beliti Kembali Ditata
Setelah kerusuhan yang terjadi Kamis lalu, Lapas Muara Beliti langsung dibenahi. Petugas Ditjen Pemasyarakatan, termasuk Direktur Pengamanan dan Intelijen serta Direktur Kepatuhan Internal, terjun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi dan pemulihan kondisi.
Hingga saat ini, pelayanan terhadap warga binaan yang tidak terlibat dalam kerusuhan tetap diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Layanan kesehatan, pemenuhan hak-hak dasar, serta program pembinaan masih berjalan sebagaimana mestinya, namun kini berlangsung dalam atmosfer yang jauh lebih ketat dan terkendali.
Setelah insiden kerusuhan yang mengguncang Lapas Narkotika Muara Beliti, pemerintah mengambil langkah-langkah serius untuk memulihkan situasi dan mempertegas komitmen dalam menegakkan tata tertib pemasyarakatan.
Baca Juga: Viral Motor Dinas Kades Digadaikan Oknum Polisi Satuan Narkoba di OKU Timur
Sistem pengawasan diperkuat, razia rutin ditingkatkan, dan setiap aktivitas warga binaan diawasi secara lebih intensif menggunakan pendekatan teknologi maupun kehadiran fisik petugas.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembalikan citra lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan hidup bagi narapidana—bukan sebagai tempat persembunyian kejahatan terselubung seperti peredaran narkoba dan praktik ilegal lainnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara lugas menegaskan bahwa perubahan nyata hanya akan terwujud jika semua elemen yang mengganggu ketertiban—baik warga binaan maupun oknum petugas—disingkirkan dari dalam sistem.
"Kalau mau bebas dari kerusuhan, maka bersihkan dulu lapas dari pelaku dan pengkhianat dari dalam," ujarnya menggarisbawahi tekad untuk membangun lingkungan pemasyarakatan yang bersih, tertib, dan berorientasi pada rehabilitasi.
Berita Terkait
-
Viral Motor Dinas Kades Digadaikan Oknum Polisi Satuan Narkoba di OKU Timur
-
Sopir Angkutan Feeder Palembang Belum Gajian, PT TGM Akui Tunggakan Rp1 Miliar
-
Ngopi Jadi Gaya Hidup, Kedai Rumah Loer Palembang Kembali Ekspansi Usaha
-
Mengenal 17 Daerah di Sumatera Selatan: Dari Palembang hingga Musi Rawas Utara
-
Generasi Muda Sumatera Selatan Ambil Peran dalam Transisi Energi Bersih
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Bikin Haru! Celine Evangelista Ungkap Alasan Masuk Islam: Hidup Lebih Bahagia
-
Hari Patah Hati Nasional? Arhan Jatuhkan Ikrar Talak, Pernikahan dengan Zize Resmi Berakhir
-
Bank Sumsel Babel Dorong Hunian Terjangkau, Salurkan Rp43 Miliar KPR FLPP per September 2025
-
Kartu Liputan Istana Dikembalikan, Tapi Bayangan Represif Pers Belum Hilang
-
Buruan Cek! 10 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Klaim Saldo Gratis Tanpa Ribet