Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 13 Mei 2025 | 12:06 WIB
narapidana Lapas Muara Beliti dipindahkan ke Nusa Kambangan

Bukan Hanya Napi, Petugas Nakal Juga Diincar

Ketegasan tidak hanya berlaku bagi warga binaan. Petugas lapas yang terbukti bermain mata dengan napi juga tidak akan lolos.

Menteri Agus menegaskan akan menindak tegas setiap penyimpangan wewenang oleh aparat pemasyarakatan.

“Tidak ada ampun. Penjara bukan tempat main-main. Jika ada petugas yang melindungi napi nakal atau menyelundupkan ponsel dan narkoba, maka mereka juga akan kami proses,” ujar Agus.

Baca Juga: Viral Motor Dinas Kades Digadaikan Oknum Polisi Satuan Narkoba di OKU Timur

Pasca-Kerusuhan: Lapas Muara Beliti Kembali Ditata

Setelah kerusuhan yang terjadi Kamis lalu, Lapas Muara Beliti langsung dibenahi. Petugas Ditjen Pemasyarakatan, termasuk Direktur Pengamanan dan Intelijen serta Direktur Kepatuhan Internal, terjun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi dan pemulihan kondisi.

Hingga saat ini, pelayanan terhadap warga binaan yang tidak terlibat dalam kerusuhan tetap diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Layanan kesehatan, pemenuhan hak-hak dasar, serta program pembinaan masih berjalan sebagaimana mestinya, namun kini berlangsung dalam atmosfer yang jauh lebih ketat dan terkendali.

Setelah insiden kerusuhan yang mengguncang Lapas Narkotika Muara Beliti, pemerintah mengambil langkah-langkah serius untuk memulihkan situasi dan mempertegas komitmen dalam menegakkan tata tertib pemasyarakatan.

Baca Juga: Sopir Angkutan Feeder Palembang Belum Gajian, PT TGM Akui Tunggakan Rp1 Miliar

Sistem pengawasan diperkuat, razia rutin ditingkatkan, dan setiap aktivitas warga binaan diawasi secara lebih intensif menggunakan pendekatan teknologi maupun kehadiran fisik petugas.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembalikan citra lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan hidup bagi narapidana—bukan sebagai tempat persembunyian kejahatan terselubung seperti peredaran narkoba dan praktik ilegal lainnya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara lugas menegaskan bahwa perubahan nyata hanya akan terwujud jika semua elemen yang mengganggu ketertiban—baik warga binaan maupun oknum petugas—disingkirkan dari dalam sistem.

"Kalau mau bebas dari kerusuhan, maka bersihkan dulu lapas dari pelaku dan pengkhianat dari dalam," ujarnya menggarisbawahi tekad untuk membangun lingkungan pemasyarakatan yang bersih, tertib, dan berorientasi pada rehabilitasi.

Load More