Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 12 Mei 2025 | 22:39 WIB
harga emas di Palembang, Sumatera Selatan hari ini

SuaraSumsel.id - Libur panjang pekan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas perhiasan.

Pasalnya, harga emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), justru mengalami penurunan signifikan dibanding pekan sebelumnya.

Menurut Awi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya di kawasan 16 Ilir Palembang, harga emas perhiasan pada Senin (12/5/2025) berada di angka Rp10.250.000 per suku atau setara 6,7 gram dengan kadar 92 persen.

Harga ini turun dibandingkan 8 Mei lalu yang sempat menyentuh Rp10.600.000 per suku.

Baca Juga: Jamaah Kloter I Embarkasi Palembang Mulai Tinggalkan Madinah, Bergerak ke Makkah

"Penurunan harga ini cukup terasa. Untuk harga per gram-nya sekarang berada di kisaran Rp1.537.000. Biasanya kalau libur panjang begini, justru permintaan meningkat, tapi sekarang malah dapat harga lebih murah," ujar Awi saat ditemui di tokonya.

Efek Domino dari Kesepakatan Dagang Internasional

Turunnya harga emas di dalam negeri tak lepas dari dinamika harga emas dunia yang kini tengah berada dalam tren pelemahan.

Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan adanya kesepakatan dagang dengan Inggris.

Kesepakatan tersebut membuka pintu optimisme baru terhadap tercapainya perdamaian dagang antara AS dan negara-negara lainnya, termasuk China.

Baca Juga: Rawan! Lampu Merah Parameswara Jadi Sarang Pemalak, Warga Minta Polisi Bertindak

Pada 10 Mei 2025, pejabat tinggi Amerika dan China bertemu di Swiss.

Pertemuan itu disebut-sebut sebagai momen "total reset" dalam hal tarif dan hubungan perdagangan dua negara adidaya yang selama ini terlibat dalam perang dagang sengit.

Dalam pernyataannya di media sosial, Trump menyebut proses negosiasi berjalan dengan "bersahabat dan kooperatif", yang kemudian memicu ekspektasi positif pasar global.

Imbasnya, harga emas dunia yang sebelumnya berada di level tinggi sebagai aset safe haven (tempat perlindungan saat gejolak ekonomi), langsung merosot.

Para investor global mulai beralih ke aset berisiko seperti saham karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global tampak mulai mereda.

Momen Strategis bagi Konsumen Domestik

Menurut Awi, penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang bagi masyarakat yang ingin membeli emas, baik untuk investasi jangka panjang maupun sebagai perhiasan.

"Kalau tren global tetap kondusif, bukan tidak mungkin harga akan terus menurun. Tapi biasanya habis libur panjang, harga bisa naik lagi karena permintaan meningkat," jelasnya.

Awi juga menambahkan bahwa tren penurunan ini masih akan fluktuatif karena bergantung pada perkembangan selanjutnya dari hubungan dagang AS-China serta data ekonomi global lainnya.

Sementara itu, data dari pasar menunjukkan harga emas Antam juga mengalami koreksi yang cukup tajam.

Pada Senin ini, harga emas batangan Antam dilaporkan turun menjadi Rp1.905.000 per gram, turun dari pekan sebelumnya.

harga emas hari ini di Palembang

Pasar Masih Waspada, Tapi Optimis

Di sisi lain, meskipun tren harga emas menunjukkan penurunan, sebagian pelaku pasar tetap bersikap hati-hati dan tidak serta-merta bersikap optimistis.

Mereka menilai bahwa kesepakatan dagang antara negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan China, masih bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu jika muncul kembali ketegangan politik atau konflik kepentingan baru.

Ketidakpastian semacam ini membuat investor berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena harga emas yang dikenal sensitif terhadap dinamika geopolitik dapat kembali melonjak kapan saja.

Kendati demikian, untuk saat ini pasar emas menikmati angin segar dari mencairnya ketegangan global, yang mendorong turunnya harga emas dunia dan berdampak langsung pada pasar domestik, termasuk di Palembang.

Bagi masyarakat di kota ini, situasi tersebut menjadi peluang emas—baik secara harfiah maupun kiasan—untuk membeli logam mulia dengan harga lebih terjangkau.

Momen libur panjang yang biasanya dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif kini bisa dialihkan menjadi kesempatan berinvestasi yang bijak, sebelum harga kembali naik seiring perkembangan isu global berikutnya.

Load More