Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 12 Mei 2025 | 15:10 WIB
Pulau tikus ditutup setelah kapal wisata karam yang menewaskan 7 wisawatan

Tragedi bermula saat kapal Tiga Putra membawa para wisatawan kembali dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero.

Sekitar pukul 16.00 WIB, di tengah perjalanan, mesin kapal tiba-tiba mati. Kondisi ini membuat kapal terombang-ambing di tengah laut, hingga akhirnya dihantam ombak besar.

Kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam, menyebabkan kepanikan luar biasa di antara para penumpang. Sebagian besar penumpang berhasil diselamatkan, namun tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Bengkulu. Identitas mereka antara lain:

Baca Juga: Mencekam! Video Kapal Wisata Bengkulu Tenggelam Viral, Wisatawan Teriak Takbir

  1. Riska Nurjanah (28), asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan
  2. Ratna Kurniati (28), warga Kota Bengkulu
  3. Tesya (20), warga Kabupaten Kepahiang, Bengkulu
  4. Nesya (27), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
  5. Arva Richi Dekry (29), warga Padang Utara, Sumatera Barat
  6. Yunita
  7. Suantra

Sementara itu, 97 penumpang lainnya selamat, meski beberapa di antaranya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat mengalami luka dan syok berat.

Diduga Muatan Berlebih dan Cuaca Buruk

Kapal Tiga Putra diketahui mengangkut total 104 orang, yang terdiri dari 98 wisatawan, satu nakhoda, dan lima ABK.

Kapasitas kapal dan kelayakan operasionalnya kini sedang dalam proses penyelidikan.

Dugaan awal mengarah pada potensi kelebihan muatan serta kelalaian dalam memantau kondisi cuaca sebelum berlayar.

Baca Juga: Kronologi Tragis Kapal Wisata Tenggelam Usai Pulang dari Pulau Tikus, 7 Tewas

“Kami akan menyelidiki aspek perizinan, kapasitas kapal, hingga kelengkapan alat keselamatan penumpang,” tambah Ipda Ego Fermana.

Load More