SuaraSumsel.id - Tragedi memilukan yang mengguncang Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, seakan menjadi potret suram dari rapuhnya ikatan keluarga ketika diliputi oleh emosi, dendam, dan persoalan uang.
Pada Kamis siang (24/4/2025), sekitar pukul 13.30 WIB, masyarakat dikejutkan oleh kabar bahwa seorang anak menembak ibu kandungnya sendiri dengan senjata api rakitan hanya karena persoalan uang sebesar Rp3 juta.
Korban, Hely Febriyanti, yang juga menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, saat itu tengah bersiap untuk melaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.
Namun, suasana yang awalnya biasa saja mendadak berubah menjadi mencekam ketika pelaku, yang merupakan anak kandung korban, secara tiba-tiba mempertanyakan urusan utang piutang dengan seorang pria bernama Ganef Prasetyo.
Di tengah percakapan yang memanas, korban menjawab bahwa utang tersebut belum dibayar.
Jawaban itulah yang kemudian menyulut api kemarahan sang anak.
Perdebatan sengit pun tak terhindarkan, hingga akhirnya korban memilih masuk ke dalam kamar, mungkin berharap kemarahan sang anak mereda.
Namun harapan itu sirna.
Justru, anak durhaka itu malah mengambil senjata api rakitan dan menyusul ibunya ke kamar.
Baca Juga: PPDS FK Unsri DisarankanTempuh Jalur Hukum Usai Ditendang Dokter RSMH
Dengan hati yang telah tertutup nurani, pelaku menembakkan peluru ke arah paha kanan ibunya, membuat tubuh sang ibu roboh bersimbah darah.
Jerit pilu, rasa kaget, dan duka mendalam menyelimuti warga yang mendengar kabar tragis ini.
Peristiwa berdarah tersebut bukan hanya menyisakan trauma, tetapi juga menjadi cambuk keras tentang betapa pentingnya mengelola emosi dan menyelesaikan konflik keluarga dengan bijak.
Tragedi ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, sementara masyarakat masih dibayangi duka atas hilangnya seorang ibu oleh tangan anak yang dilahirkannya sendiri.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kapolsek Belitang II, AKP Johan Safri, menjelaskan bahwa usai insiden penembakan tragis tersebut, korban sempat mendapatkan pertolongan medis meskipun akhirnya nyawa sang ibu tak terselamatkan.
Setelah ditembak oleh anak kandungnya sendiri, korban yang mengalami luka parah di bagian paha kanan langsung dilarikan ke Puskesmas Purwodadi oleh warga sekitar dan pihak keluarga.
Di fasilitas kesehatan tersebut, tim medis berupaya melakukan tindakan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan dan menstabilkan kondisi korban.
Berita Terkait
-
PPDS FK Unsri DisarankanTempuh Jalur Hukum Usai Ditendang Dokter RSMH
-
Tergiur Untung Instan, Pria Palembang Rugi Rp 77 Juta karena Trading Fiktif
-
Sumsel Pakai Drone Tebar Benih, Kini Masuk 5 Besar Produksi Pangan Nasional
-
Fakta di Balik Pembatalan Kunjungan Prabowo Tinjau MBG Sekolah di Palembang
-
Prabowo: Makan Bergizi Gratis Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik, Dorong Konektivitas Sumatra Barat
-
Bank Sumsel Babel Sabet Juara II BERES Award 2025, Tegaskan Dukungan bagi Pembangunan Daerah
-
Kondisi Terkini Banjir di Prabumulih: Ribuan Warga Terdampak, Evakuasi Masih Berlangsung
-
Kondisi Terkini Jembatan Kelekar Prabumulih: Ambruk Dihantam Arus Deras, Akses Masih Terputus
-
7 Bedak Padat untuk Touch up Praktis bagi Pengguna yang Sering Bepergian