Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 23 April 2025 | 18:50 WIB
Presiden Prabowo Subianto kunker ke Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan sekaligus membanggakan saat menghadiri peluncuran program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4).

Prabowo menyebutkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa di tingkat desa.

Perputaran uang di desa-desa yang sebelumnya hanya berkisar Rp1 miliar per tahun, kini melonjak drastis menjadi Rp6 miliar hanya dalam waktu satu tahun sejak program MBG dijalankan.

Angka ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan pemberian makanan bergizi bukan hanya soal pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui peningkatan permintaan terhadap produk pangan lokal, tenaga kerja, dan distribusi logistik.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terbang ke Sumsel, Luncurkan Gerina: Ini Agenda Lengkapnya

Prabowo menegaskan bahwa efek domino dari MBG telah membuka peluang ekonomi baru di akar rumput, memperkuat daya beli masyarakat, dan menciptakan kemandirian pangan berbasis desa.

"Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa," kata Prabowo 

Presiden menjelaskan bahwa pesatnya peningkatan peredaran uang di desa tersebut karena Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana MBG menyerap dan membeli komoditas pertanian daerah sebagai bahan baku menu MBG.

Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiap desa yang menjadi dapur MBG tentunya akan menyerap berbagai komoditas sayuran dan protein yang diolah menjadi menu dalam MBG. Pada akhirnya, perekonomian di desa dapat tumbuh signifikan.

"Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup," kata Prabowo.

Baca Juga: Sriwijaya FC Buka Pendaftaran EPA U-20, Siapkan Elang Andalas Asli Sumsel

Presiden menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun pertama diluncurkan sudah menyasar 82,9 juta anak dan ibu hamil pada akhir 2025.

Load More