SuaraSumsel.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan sekaligus membanggakan saat menghadiri peluncuran program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu (23/4).
Prabowo menyebutkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak ekonomi yang luar biasa di tingkat desa.
Perputaran uang di desa-desa yang sebelumnya hanya berkisar Rp1 miliar per tahun, kini melonjak drastis menjadi Rp6 miliar hanya dalam waktu satu tahun sejak program MBG dijalankan.
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa kebijakan pemberian makanan bergizi bukan hanya soal pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui peningkatan permintaan terhadap produk pangan lokal, tenaga kerja, dan distribusi logistik.
Prabowo menegaskan bahwa efek domino dari MBG telah membuka peluang ekonomi baru di akar rumput, memperkuat daya beli masyarakat, dan menciptakan kemandirian pangan berbasis desa.
"Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa," kata Prabowo
Presiden menjelaskan bahwa pesatnya peningkatan peredaran uang di desa tersebut karena Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana MBG menyerap dan membeli komoditas pertanian daerah sebagai bahan baku menu MBG.
Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiap desa yang menjadi dapur MBG tentunya akan menyerap berbagai komoditas sayuran dan protein yang diolah menjadi menu dalam MBG. Pada akhirnya, perekonomian di desa dapat tumbuh signifikan.
"Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup," kata Prabowo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Terbang ke Sumsel, Luncurkan Gerina: Ini Agenda Lengkapnya
Presiden menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun pertama diluncurkan sudah menyasar 82,9 juta anak dan ibu hamil pada akhir 2025.
Menurut Presiden, tidak ada program pemberian makan gratis di dunia yang membuat ibu hamil juga menerima manfaat dari program tersebut.
"Program MBG itu mulai dari ibu hamil, mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang," tanya Prabowo kepada hadirin.
Prabowo memaparkan detail pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program andalannya sejak diluncurkan pada Januari 2025.
Salah satu aspek menarik dari pelaksanaan program ini adalah bagaimana pemerintah memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil.
Prabowo menjelaskan bahwa makanan bergizi untuk ibu hamil tidak hanya disediakan begitu saja, tetapi diantar langsung ke rumah masing-masing penerima manfaat.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Terbang ke Sumsel, Luncurkan Gerina: Ini Agenda Lengkapnya
-
Sriwijaya FC Buka Pendaftaran EPA U-20, Siapkan Elang Andalas Asli Sumsel
-
Hari Bumi 2025 di Sumsel: Seruan Melawan Ketimpangan dan Krisis Ekologis
-
Duka Mendalam, Keuskupan Agung Palembang Serukan Doa untuk Paus Fransiskus
-
Dampak Mengerikan 7 PLTU di Sumatera: Polusi Parah, Ribuan Nyawa Terancam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari
-
Rp850 Juta Raib! Mantan Balon Bupati Muara Enim Tertipu Rekan Politiknya Sendiri
-
Awal Pekan Seru dengan 10 Link Dana Kaget DANA: Klaim Saldo Rp500 Ribu Lewat HP
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY