Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 24 April 2025 | 13:33 WIB
Presiden tebar benih pakai drone di sawah Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat menyaksikan langsung kemajuan sektor pertanian di berbagai daerah, khususnya dalam peningkatan produksi pangan nasional.

Dalam sambutannya pada kegiatan Penanaman Padi Serentak yang dipusatkan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025), Presiden Prabowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

Ia menyebut kerja keras para Gubernur, Bupati, pemerintah daerah, hingga para petani sebagai kekuatan utama di balik lonjakan produksi pangan yang kini mulai menunjukkan hasil nyata.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur, Mentan, semua stakeholder. Semua unsur, semua Pemda, para Gubernur, Bupati. Pemimpin di daerah semuanya bahu-membahu, meningkatkan penerimaan yang didapat petani kita," ujar Prabowo dengan semangat.

Baca Juga: Fakta di Balik Pembatalan Kunjungan Prabowo Tinjau MBG Sekolah di Palembang

Pujian tersebut menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian kembali menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional, sekaligus bukti bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah mampu mewujudkan lompatan besar dalam pembangunan.

 Dikatakan Prabowo dirinya juga mendapatkan laporan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa terjadi peningkatan produksi padi Sumsel dari 3 juta ton pertahun menjadi 4 juta ton pertahun.

“Ini luar biasa naik 25 persen dalam satu tahun. Indonesia akan jadi pemimpin revolusi hijau di dunia. Indonesia tidak hanya swasembada pangan. Indonesia akan jadi lumbung dunia,” tegas Prabowo.

Presiden Prabowo menyambut baik program cetak sawah baru dengan Oplah yang tengah digalakkan Kementan. 105 ribu hektar lahan sawah yang akan ditanami di Wilayah Kecamatan
Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir dilakukan dengan sistem modern.

“Sekarang kita tengah sawah 105 ribu hektar dengan teknik modern. Tadi kita melihat drone menebar benih. Ternyata bisa 1 hari 25 hektar yang tadinya kalau dengan tenaga manusia atau tradisional butuh waktu 25 hari,” ucap Presiden.

Padi apung di Ogan Ilir Sumatera Selatan

Di lain pihak Mentan Andi Amran Sulaiman yang menyebutkan ada 150 Bupati/Walikota, 10 Gubernur dan 5 orang Wakil Gubernur yang turut hadir secara virtual pada kegiatan Penanaman Padi Serentak Se Indonesia kali ini.

Baca Juga: Prabowo: Makan Bergizi Gratis Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Menurut Mentan, tanam serentak yang telah dilakukan di bulan April 2025 ini sudah mencapai luasan 1,3 juta hektar. Dengan target produksi panen mencapai 7,5 juta ton.

Load More