SuaraSumsel.id - Dugaan kekerasan yang dialami seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sriwijaya (Unsri) di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopianto, secara tegas menyuarakan keprihatinannya atas kejadian tersebut, yang dinilainya sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap prinsip dasar dunia pendidikan.
Ia menilai, kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh konsulen terhadap mahasiswa PPDS tidak hanya mencoreng integritas institusi pendidikan kedokteran, tetapi juga menciptakan iklim ketakutan yang tidak sehat dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, ia mendorong korban untuk tidak diam dan segera menempuh jalur hukum agar pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Tergiur Untung Instan, Pria Palembang Rugi Rp 77 Juta karena Trading Fiktif
Menurutnya, langkah hukum sangat penting untuk menegakkan keadilan sekaligus menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang berani menyalahgunakan posisi dan kekuasaan dalam lingkungan pendidikan.
Dalam keterangan persnya di Palembang, Rabu (23/4/2025), Nopianto menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di lingkungan pendidikan dan dilakukan oleh seorang konsulen terhadap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan spesialis.
Menurutnya, tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi, apalagi dalam dunia pendidikan kedokteran yang seharusnya menjunjung tinggi etika, bimbingan, dan profesionalisme.
“Kami sarankan jika korban mengalami penganiayaan, agar segera menempuh jalur hukum. Ini penting sebagai bentuk perlindungan terhadap mahasiswa dan sebagai upaya pembelajaran bagi institusi,” ujarnya tegas.
Kasus ini menjadi perhatian setelah seorang mahasiswa PPDS anestesi Unsri dilaporkan mengalami kekerasan fisik yang menyebabkan luka serius. Berdasarkan informasi yang beredar, korban mengalami pendarahan pada testis usai diduga ditendang oleh konsulen.
Baca Juga: Belanja Hemat di Klikindogrosir, Kupon Rp 200.000 Menanti Kamu di Payday
Akibatnya, korban harus menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Berita Terkait
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda FK Unsri, Korban Dilarikan ke IGD
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
Terkini
-
Mimpi Jadi Pemain SFC? Ini Syarat Mudah Daftar EPA U-20 Untukmu!
-
Mau Pinjam Uang Tanpa Ribet? Ini Aplikasi yang Cair dalam 24 Jam Resmi OJK
-
Siapa Cepat Dia Dapat! Link Dana Kaget Terbaru Sudah Menanti
-
PPDS FK Unsri DisarankanTempuh Jalur Hukum Usai Ditendang Dokter RSMH
-
Tergiur Untung Instan, Pria Palembang Rugi Rp 77 Juta karena Trading Fiktif