Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 08 April 2025 | 13:41 WIB
Awas modus ganjal ATM marak di Palembang, warga kehilangan uang jutaan rupiah [istock]

SuaraSumsel.id - Aksi kejahatan dengan modus ganjal lubang kartu ATM kembali memakan korban.

Kali ini peristiwa terjadi di gerai ATM dalam minimarket Alfamart Simpang Sematang Borang, Palembang.

Seorang warga yang hendak melakukan transfer ke ibunya justru harus merelakan jutaan rupiah raib dalam hitungan menit akibat ulah komplotan penipu yang sudah lihai memainkan perannya.

Kejadian bermula saat korban, seorang pria muda, memasukkan kartu ATM-nya ke mesin.

Baca Juga: Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning

Tanpa disadari, lubang kartu ternyata telah diganjal lebih dulu oleh pelaku yang sebelumnya datang lebih awal.

Saat korban kebingungan karena kartu tidak bisa masuk sepenuhnya, muncul seorang pria lain yang berpura-pura ingin membantu. Tanpa curiga, korban pun menerima tawaran bantuan itu.

“Tadi niatnya cuma mau transfer uang ke ibu, min. Tapi pas mau masukin kartu, susah banget. Tiba-tiba ada yang nawarin bantu, katanya sering kejadian model gitu. Lah, kartunya malah ditukar sama mereka,” ujar korban melalui akun Instagram yang mengirimkan ceritanya ke akun viral @plglipp.co.

Ternyata, pelaku tidak beraksi sendirian.

Komplotan ini terdiri dari tiga orang dengan peran yang sudah dibagi.

Baca Juga: Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi

Satu pelaku bertugas mengganjal lubang kartu, satu lagi berpura-pura membantu korban memasukkan kartu, dan satu pelaku lainnya mengingat PIN yang sebelumnya dipencet korban saat mencoba bertransaksi.

Setelah kartu berhasil ditukar dan korban pergi dengan kartu palsu, komplotan langsung mengeksekusi kartu asli yang berhasil mereka curi.

Tak butuh waktu lama, isi rekening korban ludes disikat. Uang jutaan rupiah lenyap dalam sekejap.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan bermodus ganjal ATM yang marak terjadi, terutama di mesin-mesin yang berada di lokasi minimarket atau tempat yang tampak aman.

Ironisnya, banyak korban lengah karena percaya dengan orang yang terlihat ingin berniat menolong.

Sehari kemudian, aksi kejahatan dengan modus ganjal lubang kartu ATM kembali meresahkan warga Palembang.

Kali ini, peristiwa terbaru terjadi di sebuah mesin ATM yang berada di dalam Alfamart kawasan Makrayu.

Seorang warga menjadi korban dan harus merelakan uang sebesar Rp 2 juta lenyap dari rekeningnya dalam waktu singkat.

Kejadian ini dilaporkan sebagai kasus ketiga dalam sepekan terakhir dengan modus yang serupa.

Dalam ketiga kasus tersebut, pelaku diduga menggunakan teknik yang sama: mengganjal lubang kartu ATM dengan benda kecil agar kartu macet, lalu berpura-pura membantu korban yang panik.

Di momen inilah kartu korban ditukar, dan PIN korban diintip secara diam-diam.

Korban di Alfamart Makrayu mengaku awalnya hanya ingin menarik uang tunai seperti biasa.

Namun saat memasukkan kartu, tiba-tiba kartu tak bisa masuk sempurna ke mesin ATM. Saat itulah datang seorang pria yang dengan sigap menawarkan bantuan.

Merasa percaya, korban pun mengikuti arahan pelaku.

“Awalnya kupikir orang itu memang niat bantuin, soalnya gayanya sopan, ramah. Tapi setelah itu kartuku gak bisa dipakai lagi. Ternyata sudah ditukar. Selang beberapa menit, uang Rp 2 juta langsung hilang dari rekeningku,” ujar korban dengan nada kecewa.

Usai kejadian, korban baru menyadari bahwa telah menjadi sasaran komplotan penipu.

Mereka bekerja sangat rapi dan cepat. Bahkan, pelaku bisa langsung menguras isi ATM karena sudah menghafal PIN yang dilihat saat korban mencoba transaksi pertama.

Warga pun diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan mesin ATM yang tidak dijaga petugas keamanan.

Jika mengalami kejadian mencurigakan atau merasa ada yang ganjil saat menggunakan ATM, segera laporkan ke pihak bank atau kepolisian terdekat.

Load More