Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 08 April 2025 | 13:16 WIB
Air PDAM Tirta Musi Palembang keruh dan kuning setelah Lebaran [istock]

Dalam klarifikasinya, pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi, seraya menjelaskan penyebab utama perubahan warna air yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Menurut mereka, kondisi ini dipicu oleh peningkatan signifikan pada parameter warna air atau True Color Unit (TCU) dari Sungai Musi yang menjadi sumber air baku.

Air PDAM Tirta Musi Palembang keruh habis lebaran

Jika dalam kondisi normal nilai TCU berada di kisaran 25–40, saat ini melonjak drastis menjadi 90–130 TCU. Lonjakan ini terjadi akibat pasang air yang membawa masuk air rawa ke aliran Sungai Musi, sehingga mempengaruhi kejernihan dan kualitas air yang diproses.

Guna menjaga agar air yang disalurkan tetap memenuhi standar baku mutu, Perumda Tirta Musi mengambil langkah antisipatif dengan mengurangi kapasitas produksi di dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), yakni IPA Borang dan IPA Karang Anyar.

Baca Juga: Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi

Langkah ini diambil demi memastikan proses filtrasi tetap optimal meski kualitas air baku sedang terganggu.

Pihak PDAM juga memastikan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan upaya maksimal agar distribusi air bersih kembali normal dalam waktu dekat.

Load More