Dalam video berdurasi singkat itu, tampak jelas air di dalam bak mandinya berwarna kusam, nyaris cokelat, dan tampak tidak layak pakai.
Ia mengaku harus membersihkan bak mandi berkali-kali lantaran endapan kotoran dari air tersebut terus muncul. Yang lebih mengkhawatirkan, air yang tampak tak layak itu ternyata juga digunakan untuk keperluan memasak dan konsumsi harian keluarganya.
βIni air dari PDAM Tirta Musi, bukan air rawa. Tapi lihat sendiri warnanya,β tulis keterangan dalam video tersebut.
Unggahan itu pun langsung menuai beragam reaksi dari warganet, banyak yang mengaku mengalami hal serupa di berbagai wilayah Palembang lainnya.
Baca Juga: Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi
Menanggapi keluhan warga yang viral di media sosial terkait air keruh, Perumda Tirta Musi Palembang akhirnya angkat bicara melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram @Perumdatirtamusi.
Dalam klarifikasinya, pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi, seraya menjelaskan penyebab utama perubahan warna air yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Menurut mereka, kondisi ini dipicu oleh peningkatan signifikan pada parameter warna air atau True Color Unit (TCU) dari Sungai Musi yang menjadi sumber air baku.
Jika dalam kondisi normal nilai TCU berada di kisaran 25β40, saat ini melonjak drastis menjadi 90β130 TCU. Lonjakan ini terjadi akibat pasang air yang membawa masuk air rawa ke aliran Sungai Musi, sehingga mempengaruhi kejernihan dan kualitas air yang diproses.
Guna menjaga agar air yang disalurkan tetap memenuhi standar baku mutu, Perumda Tirta Musi mengambil langkah antisipatif dengan mengurangi kapasitas produksi di dua Instalasi Pengolahan Air (IPA), yakni IPA Borang dan IPA Karang Anyar.
Baca Juga: Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
Langkah ini diambil demi memastikan proses filtrasi tetap optimal meski kualitas air baku sedang terganggu.
Pihak PDAM juga memastikan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan upaya maksimal agar distribusi air bersih kembali normal dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
-
Maut di Pabrik Pusri Palembang: Karyawan Tewas Saat Lebaran, Standar K3 Dipertanyakan
-
Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Saldo Dana Kaget Cair Hari Ini, THR Tambahan Buat Lebaran!
-
Jamaah Haji Sumsel Mulai Bergerak ke Arafah, Simak Makna dan Persiapan Wukuf 2025
-
ASN Kemenkeu Terseret Kasus TPPU Rp38 Miliar Universitas Bina Darma Palembang
-
Niat Puasa Arafah Malam Ini dan Keutamaannya Sesuai Hadis Rasulullah
-
Promo Alfamart Gelar 'Yogurt Fair', Diskon Mulai Rp 2.800 Sepanjang Juni