Tak hanya itu, personel di lapangan juga sudah mulai melakukan penyedotan air dari titik-titik genangan untuk mempercepat surutnya banjir.
Upaya ini diharapkan dapat segera memulihkan kondisi lingkungan agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas secara normal, termasuk merayakan Lebaran dengan lebih tenang.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perubahan cuaca ekstrem harus diantisipasi dengan sistem drainase dan mitigasi bencana yang lebih tangguh di kawasan-kawasan rawan banjir seperti ini.
Untuk kondisi terkini, banjir di kawasan RS Bungur, Kelurahan Sukajadi, Kabupaten OKU, dilaporkan telah surut sepenuhnya dan masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa.
Kehidupan perlahan pulih, jalan-jalan yang sebelumnya tergenang kini mulai ramai dilalui kendaraan, dan warga pun tampak sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur serta merapikan barang-barang yang sempat terendam air.
Namun demikian, meski genangan air telah menghilang, kewaspadaan tetap dijaga tinggi. Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, menegaskan bahwa timnya masih terus melakukan patroli rutin di sekitar wilayah terdampak banjir.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat cuaca yang masih tak menentu dan potensi hujan lebat yang bisa kembali terjadi sewaktu-waktu.
"Kami tidak ingin kecolongan. Patroli ini penting untuk memastikan kondisi benar-benar aman dan tidak ada titik rawan yang terlewat," ujarnya.
Selain itu, BPBD juga tengah memantau aliran sungai dan drainase di sekitar komplek untuk memastikan tidak ada sumbatan yang bisa memicu banjir ulang.
Baca Juga: Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa bencana alam seperti banjir tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerugian yang lebih besar di masa mendatang.
Bagi warga, peristiwa ini menjadi peringatan bahwa mitigasi bencana tidak hanya berhenti saat air surut, tetapi harus menjadi kesadaran kolektif yang terus dijaga bersama.
Berita Terkait
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
-
Ekspor Karet Sumsel Terancam Tarif AS, Pengusaha Desak Perundingan Dagang
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Buruan! Klaim 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Dapat Saldo Gratis Rp500 Ribu Lho
-
Detik-Detik Panik di PS Mall Palembang: Bocah Terjepit Travelator, Begini Kronologinya
-
Kilau Songket Nusantara di Sriwijaya Expo 2025 Palembang Bikin Bangga Indonesia
-
BRI Menangkan Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan
-
Saldo DANA Gratis hingga Rp500 Ribu Siap Diklaim Hari Ini, Cek Cara Mudahnya