SuaraSumsel.id - Kesultanan Palembang Darussalam menegaskan bahwa prosesi adat Tepung Tawar tidak pantas dilakukan dalam kasus permohonan maaf oleh konten kreator Willie Salim.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menekankan bahwa penghinaan yang terjadi bukan sekadar permasalahan individu, melainkan telah mencoreng marwah masyarakat Sumatra Selatan, khususnya warga Palembang.
Tepung Tawar Hanya untuk Person to Person, Bukan untuk Kasus Seperti Ini
Sultan Iskandar menjelaskan bahwa secara adat, Tepung Tawar diatur dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja, hukum adat yang digunakan Kesultanan Palembang Darussalam sejak dahulu.
Baca Juga: Tol Palembang-Betung Terancam Ditutup? Polda Sumsel Beri Evaluasi
Dalam aturan tersebut, prosesi Tepung Tawar hanya berlaku dalam konteks person to person, bukan untuk kasus yang melibatkan penghinaan terhadap kelompok atau suku tertentu.
“Isu bahwa permintaan maaf Willie Salim akan dilakukan dengan prosesi Tepung Tawar sangatlah tidak tepat. Yang dirusak bukan nama satu atau dua orang, tetapi seluruh warga Sumsel, khususnya Kota Palembang,” tegasnya, Sabtu (29/3/2025).
Sultan juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menerima permintaan maaf dengan prosesi adat tersebut, meskipun ada kompensasi dalam bentuk materi sebesar apa pun.
“Jadi Walaupun diberikan ribuan triliun tidak kami terima sepeser pun. Sebab tidak ada tertulis dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja,” tegasnya.
“Dan jika memang ada yang memaksakan melakukan Tepung Tawar, saya mau tau tercantum di Pasal berapa ayat berapa yang tertulis dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja,” imbuhnya.
Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Palembang Berlangsung Khusyuk di Bawah Langit Mendung
Ia bahkan menantang pihak yang tetap ingin memaksakan prosesi Tepung Tawar untuk menunjukkan pasal dan ayat mana dalam kitab Oendang-oendang Simboer Tjahaja yang membenarkan hal tersebut.
Sultan: Maaf Secara Kemanusiaan Bisa, Tapi Proses Hukum Harus Berjalan
Meskipun Sultan Iskandar membuka pintu bagi Willie Salim untuk meminta maaf secara langsung, ia menegaskan bahwa proses hukum tetap harus berjalan.
“Kalau dia datang dan meminta maaf secara langsung, secara kemanusiaan saya maafkan. Tapi proses hukum harus terus berjalan, karena ini menyangkut marwah dan harga diri warga Sumsel, khususnya masyarakat Kota Palembang,” ungkapnya.
Sultan juga mengkritik bahwa hingga saat ini video kontroversial yang dibuat Willie Salim belum dihapus dari platform digital.
Bahkan, dalam video permintaan maaf yang telah ia unggah, masih ada cuplikan yang menunjukkan adegan orang berebut, yang dinilai masih bisa memancing emosi publik.
Berita Terkait
-
Tol Palembang-Betung Terancam Ditutup? Polda Sumsel Beri Evaluasi
-
Shalat Idul Fitri di Palembang Berlangsung Khusyuk di Bawah Langit Mendung
-
Ini Daftar Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah di Palembang, Cek Tempatnya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir, 30 Maret 2025
-
Malbi Palembang 'Terabaikan', Willie Salim Seharusnya Mencontoh Farah Quinn
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Buruan Klaim! Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Menanti
-
Rayakan International Tea Day di Point Coffee, Nikmati Teh Favoritmu Lebih Hemat
-
Buru Promo Perawatan Rambut di Alfamart, Harga Sunsilk hingga Pantene Cuma Segini
-
Mau Saldo Gratis DANA? Ini Link Dana Kaget Terbaru yang Bisa Diklaim Sekarang
-
Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya