SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) tengah mengevaluasi penggunaan ruas jalan tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, khususnya saat arus balik Lebaran 2025/1446 Hijriah.
Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan menghindari potensi kemacetan yang dapat menghambat perjalanan para pemudik yang kembali ke kota asalnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan signifikan terkait kepadatan kendaraan di jalan-jalan utama, termasuk di jalur Palembang-Betung yang menjadi salah satu akses penting selama arus mudik dan balik Lebaran.
Meski begitu, pihaknya tetap waspada dan terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi potensi lonjakan volume kendaraan, terutama menjelang puncak arus balik.
Evaluasi terhadap ruas tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, menjadi salah satu fokus utama kepolisian dalam memastikan kelancaran lalu lintas pasca-Lebaran.
Pasalnya, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H, tol tersebut difungsikan sementara hingga 2 April 2025.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan mengevaluasi apakah tol ini masih bisa digunakan untuk kendaraan kecil saat arus balik guna mengurangi beban di jalur arteri yang kerap mengalami kepadatan.
Selain mempertimbangkan efektivitas penggunaan tol fungsional ini, evaluasi juga akan mencakup aspek keamanan dan kesiapan infrastruktur di sepanjang jalur.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait akan memastikan bahwa kondisi jalan, penerangan, serta fasilitas pendukung lainnya memadai agar dapat digunakan dengan aman oleh para pemudik.
Baca Juga: Sukacita Warga Meriahkan Open House Gubernur Sumsel Herman Deru di Momen Lebaran
Jika ditemukan kendala yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, maka akan ada kemungkinan perubahan kebijakan terkait pengoperasian ruas tol ini.
Kapolda juga menegaskan bahwa kepolisian akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Jasa Marga, untuk memonitor perkembangan arus lalu lintas di wilayah Sumatera Selatan.
Langkah ini bertujuan agar keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, baik dalam aspek kelancaran perjalanan maupun keselamatan berkendara selama periode arus balik Lebaran 2025.
"SKB menetapkan bahwa tol ini difungsionalkan hingga 2 April 2025. Namun, untuk arus balik, kami akan mengevaluasi apakah tol fungsional ini masih dapat digunakan oleh kendaraan kecil guna mengurangi kepadatan di jalur arteri," ujar Kapolda saat diwawancarai di Palembang, Senin (31/3).
Antisipasi Kemacetan di Jalur Sumsel
Untuk memastikan kelancaran arus balik, Polda Sumsel telah menyiapkan 86 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Sumatera Selatan. Rinciannya meliputi 51 pos pengamanan (Pospam), 24 pos pelayanan (Posyan), dan 11 Pos Daerah Ujung (PosDU).
Tag
Berita Terkait
-
Sukacita Warga Meriahkan Open House Gubernur Sumsel Herman Deru di Momen Lebaran
-
Gubernur Herman Deru dan Wagub Cik Ujang Bakal Salat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang
-
Cuaca Sumsel Saat Lebaran Cerah tapi Hati-Hati Hujan Deras di Awal April
-
Misteri Mayat Gosong di TPU Muara Enim, Diduga Pencuri Ponsel Dibakar Massa
-
Mudik Gratis Bank Sumsel Babel: 1.060 Pemudik Diberangkatkan dengan Kereta Api
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau