Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 30 Maret 2025 | 14:32 WIB
Pemudik kapal express Palembang Bangka sepi

Jika ekonomi di Bangka sedang lesu, bukan tidak mungkin banyak perantau yang memilih untuk tetap bertahan di tempat mereka bekerja karena keterbatasan biaya untuk pulang kampung.

Selain itu, biaya transportasi yang mungkin dirasa tidak sebanding dengan pendapatan juga bisa menjadi alasan mengapa jumlah pemudik jauh dari kapasitas maksimal kapal.

Mudik kapal express Palembang-Bangka H-2 lebaran sepi

Di sisi lain, fenomena ini juga bisa mencerminkan perubahan pola migrasi masyarakat Bangka.

Jika jumlah perantau yang kembali ke kampung halaman semakin sedikit, bisa jadi ini menandakan bahwa semakin banyak orang yang memilih menetap dan membangun kehidupan di luar Bangka, baik karena faktor ekonomi maupun karena adanya peluang kerja yang lebih menjanjikan di daerah lain.

Baca Juga: Shalat Ied di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup! Simak Lokasi Parkirnya

Hal ini selaras dengan tren urbanisasi yang terus meningkat di berbagai wilayah, di mana generasi muda lebih memilih untuk mencari penghidupan di kota-kota besar dibanding kembali ke daerah asalnya.

Sementara itu, arus mudik dari Bangka ke Palembang pada H-2 Lebaran masih belum diketahui karena jadwal kedatangan kapal baru akan berlangsung pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Jika jumlah penumpang yang turun dari Bangka ke Palembang lebih tinggi dibanding mereka yang berangkat, ini bisa menjadi indikasi bahwa lebih banyak warga yang memilih meninggalkan Bangka dibanding mereka yang kembali.

Apakah ini menandakan bahwa perekonomian Bangka sedang mengalami kemunduran, atau justru menunjukkan pergeseran pola mobilitas masyarakat yang kini lebih dinamis?

Hal ini tentu menjadi hal menarik untuk dicermati lebih lanjut, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan transportasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca Juga: Jadwal Imsak 29 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir

Load More