Jika ekonomi di Bangka sedang lesu, bukan tidak mungkin banyak perantau yang memilih untuk tetap bertahan di tempat mereka bekerja karena keterbatasan biaya untuk pulang kampung.
Selain itu, biaya transportasi yang mungkin dirasa tidak sebanding dengan pendapatan juga bisa menjadi alasan mengapa jumlah pemudik jauh dari kapasitas maksimal kapal.
Di sisi lain, fenomena ini juga bisa mencerminkan perubahan pola migrasi masyarakat Bangka.
Jika jumlah perantau yang kembali ke kampung halaman semakin sedikit, bisa jadi ini menandakan bahwa semakin banyak orang yang memilih menetap dan membangun kehidupan di luar Bangka, baik karena faktor ekonomi maupun karena adanya peluang kerja yang lebih menjanjikan di daerah lain.
Hal ini selaras dengan tren urbanisasi yang terus meningkat di berbagai wilayah, di mana generasi muda lebih memilih untuk mencari penghidupan di kota-kota besar dibanding kembali ke daerah asalnya.
Sementara itu, arus mudik dari Bangka ke Palembang pada H-2 Lebaran masih belum diketahui karena jadwal kedatangan kapal baru akan berlangsung pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Jika jumlah penumpang yang turun dari Bangka ke Palembang lebih tinggi dibanding mereka yang berangkat, ini bisa menjadi indikasi bahwa lebih banyak warga yang memilih meninggalkan Bangka dibanding mereka yang kembali.
Apakah ini menandakan bahwa perekonomian Bangka sedang mengalami kemunduran, atau justru menunjukkan pergeseran pola mobilitas masyarakat yang kini lebih dinamis?
Hal ini tentu menjadi hal menarik untuk dicermati lebih lanjut, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan transportasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Shalat Ied di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup! Simak Lokasi Parkirnya
Tag
Berita Terkait
-
Shalat Ied di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup! Simak Lokasi Parkirnya
-
Jadwal Imsak 29 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Jadwal Imsakiyah 28 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir
-
Cabai Merah Rp60 Ribu, Daging Sapi Rp160 Ribu: Lebaran di Palembang Makin Mahal
-
Diskon Lebaran Tak Mempan: Harga Tiket Pesawat Palembang Tetap Selangit!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan