Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:55 WIB
Kebakaran di ruang layanan pengadaan Pemkab Muaraenim

Upaya lainnya ialah peningkatan jumlah dan kualitas alat pemadam kebakaran di setiap ruangan.

Hingga saat ini, total kerugian akibat kebakaran masih dalam tahap pendataan oleh pihak berwenang.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi seluruh instansi untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan dalam penggunaan listrik di lingkungan kerja.

Pemkab Muaraenim juga mengajak seluruh pegawai dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran yang bisa terjadi kapan saja akibat kelalaian kecil, seperti lupa mematikan peralatan elektronik sebelum meninggalkan ruangan.

Baca Juga: Momen Puan Maharani Ziarah ke Makam Leluhur Taufiq Kiemas di Muara Enim

Sementara itu, pihak kepolisian setempat juga telah turun ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Bupati Edison Buka Suara 

Bupati Muaraenim, Edison, menegaskan insiden kebakaran di Ruang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Bupati Muaraenim pada Jumat malam (21/03/2025) bukan sabotase dan murni musibah akibat konsleting listrik.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati setelah meninjau lokasi kejadian dan memastikan kondisi kantor.

Didampingi sejumlah pejabat terkait, ia melihat langsung kondisi ruang ULP, baik dari luar maupun bagian dalam kantor yang terdampak.

Baca Juga: Belasan Tahun Tak Pulang Kampung, Penampilan Puan Maharani ke Muara Enim Disorot

Dalam wawancara singkat di lokasi, Bupati Edison menegaskan bahwa kebakaran ini murni musibah akibat konsleting listrik dan tidak terkait dengan sabotase atau unsur kesengajaan dari pihak luar.

“Kebakaran ini disebabkan oleh konsleting pada AC dan komputer, tidak ada unsur sabotase atau tindakan dari pihak luar,” tegas Bupati Edison melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Load More