Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Dengan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, Pemkot Palembang mengadopsi sejumlah strategi, di antaranya:
- Meningkatkan Investasi
Pemkot akan memperkuat iklim investasi dengan memberikan kemudahan perizinan, insentif pajak bagi investor strategis, serta mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung bisnis. - Penguatan UMKM dan Ekonomi Kreatif
UMKM menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Pemerintah akan memberikan akses permodalan yang lebih luas, meningkatkan pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha, serta membuka jalur pemasaran lebih luas, baik secara digital maupun konvensional. - Optimalisasi Sektor Pariwisata
Sebagai kota bersejarah, Palembang akan terus mengembangkan potensi wisatanya. Pemerintah akan memperkuat promosi wisata, memperbaiki akses ke destinasi wisata, serta menggelar lebih banyak event budaya dan olahraga berskala nasional dan internasional.
Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Infrastruktur menjadi kunci dalam menciptakan konektivitas yang lebih baik. Pemkot akan memastikan proyek-proyek pembangunan jalan, transportasi publik, dan fasilitas kota lainnya berjalan lancar demi mendukung aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Banyuasin dan Ogan Ilir pada 19 Maret 2025
Tantangan dan Harapan
Ratu Dewa mengakui bahwa mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen bukan perkara mudah, mengingat berbagai tantangan seperti fluktuasi ekonomi global, inflasi, dan ketergantungan pada sektor perdagangan dan jasa yang masih membutuhkan penguatan lebih lanjut.
Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Palembang bisa terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya.
"Dengan kebijakan yang matang dan implementasi yang tepat, pembangunan lima tahun ke depan harus benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya.
Dengan strategi yang terukur dan kolaborasi yang kuat, diharapkan Palembang bisa mempertahankan daya saingnya sebagai salah satu kota utama di Sumatera, meskipun menghadapi tantangan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Waktu Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, Pagar Alam pada 18 Maret 2025
Tantangan dan Harapan
Berita Terkait
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
BRI Tebar Berkah Ramadhan: 1500 Paket Sembako dan Santunan untuk Warga Palembang
-
Terungkap! Sumber Kekayaan Crazy Rich Palembang: Suami Owner Daviena Skincare Kerja Apa?
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Kasus Penggelapan Beras 15 Ton, Sopir Punya Peran Penting dari Penyedia Ekspedisi
Tag
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Pemkab Muba Perkuat Transparansi BUMD: Sosialisasi Tata Kelola untuk Cegah Korupsi
-
Ekonomi Palembang Ditargetkan Tumbuh Hanya 5,3 Persen, Rendah atau Realistis?
-
Pasca OTT KPK di OKU: Bupati Teddy Meilwansyah Buka Suara, Ini Pernyataannya
-
Komitmen Bank Sumsel Babel Bersinergi dengan Pemerintah untuk Bangka Belitung Sejahtera
-
Gebyar Laksan Diluncurkan, OJK Sumsel Dorong Ekonomi Syariah hingga ke Desa