SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, secara resmi meluncurkan Gebyar Laksan (Literasi dan Inklusi Keuangan) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel dalam rangka memperingati bulan suci Ramadan.
Acara yang berlangsung di Ballroom OJK Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, pada Selasa (18/3/2025) siang ini menjadi ajang strategis untuk mendorong peningkatan literasi keuangan, khususnya dalam sektor keuangan syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto, menjelaskan bahwa Gebyar Laksan bertujuan untuk memperluas wawasan masyarakat mengenai produk dan layanan keuangan syariah agar lebih inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini juga selaras dengan upaya mendukung program unggulan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), terutama dalam sektor pangan.
Salah satu fokus utamanya adalah mengoptimalkan potensi kopi Sumsel untuk diperluas pemasarannya hingga ke Timur Tengah.
Lebih dari sekadar literasi keuangan, inisiatif ini juga menitikberatkan pada pengembangan ekonomi berbasis desa, termasuk di Pagaralam, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi wisata alam dan pertanian yang besar.
Arifin menegaskan bahwa OJK Sumsel siap memperluas edukasi keuangan ke masyarakat pedesaan agar mereka lebih memahami manfaat dan penggunaan layanan keuangan formal, termasuk dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Gubernur Herman Deru mengapresiasi langkah OJK Sumsel dalam menggagas program ini, karena selain memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai keuangan syariah, juga turut memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pemanfaatan potensi daerah.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, serta pelaku usaha, diharapkan inklusi keuangan semakin merata dan masyarakat Sumsel, terutama di pedesaan, dapat lebih mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Bukan Cuma PAD, Angkutan Batu Bara di Sumsel Ancam Warga dan Infrastruktur
Kemudian terkait dengan program HDCU bagaimana mempercepat membangun 100 ribu Sultan Muda Sumsel Berkarya, serta mewujudkan Sumsel Religius Berekonomi Syariah.
"Program HDCU lainnya yang akan kita kolaborasikan adalah program strategis Sumsel Wonderful 2030,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula penghargaan kepada mitra strategis OJK, diantaranya anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva, Korwil ICSB Samantha Tivani, Dirut BSB, Pimpinan BI Syariah.
Dalam arahannya Gubernur Herman Deru Mengapresiasi OJK Sumsel yang telah membuat inovasi cerdas untuk menambah wawasan bagi pemuda Sumsel untuk paham tentang jasa keuangan dan manajemen keuangan.
"Bahwa perbankan/sistem keuangan syariah sudah marak di mana-mana, ini bukan karena kita punya banyak penduduk muslim. Namun Islam mengajarkan sistem keuangan yang berkeadilan. Tetapi belum semua memahaminya. Maka dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman agar perekonomian syariah menjadi pilihan,” ucap Herman Deru.
Herman Deru berkeyakinan 99 persen nasabah yang menyimpan uang di bank syariah adalah orang Islam. Namun yang memanfaatkan keuangan syariah hanya beberapa persennya. Karena itu perlu literasi bagi masyarakat tentang keuangan syariah.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma PAD, Angkutan Batu Bara di Sumsel Ancam Warga dan Infrastruktur
-
Stadion Bumi Sriwijaya Berusia 55 Tahun Bertransformasi: Kini Berstandar FIFA
-
Misteri Pendidikan M Fahrudin: Latar Belakang yang Tak Banyak Diketahui Publik
-
Kader PDIP OKU Dicokok KPK, Ketua DPD Sumsel Giri Ramanda Angkat Bicara
-
Sumsel Bedah 5.815 Rumah Tak Layak Huni, 2.500 Unit Rampung dalam 100 Hari
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kapal Terbakar di Sungai Musi, Warga Panik Menyaksikan dari Jembatan Musi IV
-
Bukan Sekadar Filter! 5 Aplikasi Edit Foto AI Terbaik 2025 yang Bekerja Seperti Sihir
-
Viral 7 Jam Terjebak di Toilet, Sahroni Dengar Sendiri Penjarah Bawa Linggis Obrak-abrik Rumah
-
Selamat Tinggal PowerPoint! Ini Cara Bikin Presentasi Profesional Pakai AI, Cuma Modal HP
-
Viral Ayah di Musi Rawas Nekat Curi Uang Rp11 Ribu Sambil Gendong Anak Kecil Karena Lapar