SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program ambisius bertajuk "Gerak Cepat, Bedah 5.815 Rumah Tidak Layak Huni Serentak".
Dalam program ini, sebanyak 2.500 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ditargetkan selesai direnovasi hanya dalam waktu 100 hari kerja.
Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan jajaran Bupati/Walikota se-Sumsel guna mempercepat perbaikan kualitas hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam peluncuran program yang berlangsung di Kelurahan 24 Ilir, Palembang, Herman Deru menegaskan bahwa percepatan bedah rumah ini tidak hanya bertujuan memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan hunian yang lebih layak, sehat, dan aman.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi semua pihak agar target 2.500 rumah dapat rampung dalam tiga bulan ke depan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel, Novian, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Pemprov Sumsel telah berhasil merealisasikan perbaikan 7.165 unit RTLH, atau 68% dari target tahunan yang mencapai 10.540 unit.
Meski demikian, angka backlog perumahan di Sumsel masih cukup tinggi, yakni 323.377 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan hunian layak.
Herman Deru menegaskan bahwa program ini akan berjalan secara serentak dan terstruktur, dengan keterlibatan aktif dari pemerintah daerah serta dukungan dari masyarakat.
Ia berharap, dalam 100 hari ke depan, masyarakat Sumsel dapat melihat hasil nyata dari program ini, yang bukan hanya sekadar bedah rumah, tetapi juga bagian dari upaya mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Pagar Alam 17 Maret 2025
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, program "Gerak Cepat, Bedah 5.815 Rumah Tidak Layak Huni Serentak" diharapkan menjadi salah satu tonggak utama dalam menciptakan Sumatera Selatan yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh warganya.
Herman Deru mengharapkan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BUMN,BUMD atau Korporasi untuk ikut terlibat dalam membantu merehab, membedah atau membangun rumah warga yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Bagi para pimpinan-pimpinan korporasi, lembaga, maupun perorangan yang selalu ingin berbuat baik. Pemprov Sumsel selalu menggagas ini agar ada pintu dan kanal bagi setiap warga Sumsel yang berkecukupan dapat membantu saudara-saudara yang saat ini belum memiliki rumah yang layak,” katanya.
Program ini juga disambut antusias oleh sejumlah kepala daerah, dimana Kabupaten/kota menunjukan komitmennya untuk terlibat membedah 2500 unit rumah tidak layak huni di daerahnya masing-masing dalam hitungan 100 hari kedepan.
Seperti halnya Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyanggupi akan membedah 75 unit rumah dalam 100 hari. Demikian halnya dengan Kabupaten Pali akan membedah 150 unit rumah. Banyuasin 300 unit rumah.
“Meskipun kita ada efisiensi pak Gubernur, Kabupaten OKU akan membedah 75 rumah,” ucap Teddy.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Pagar Alam 17 Maret 2025
-
Palembang Terus Dikepung Banjir, Kapan Bisa Teratasi?
-
KPK Selidiki Peran Bupati OKU dalam Skandal Suap DPRD dan Dinas PUPR
-
Skandal Korupsi Terbongkar, Sejumlah Proyek Miliaran di OKU Ditunda Pasca OTT KPK
-
Lebaran Tanpa Macet? Tol Palembang-Betung Difungsikan Sebagai Jalur Alternatif Mudik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Semen Baturaja Benahi Tata Kelola di RUPSLB, Laba dan Penjualan Tumbuh
-
7 Cushion Lokal untuk Makeup Harian dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Fakta Dugaan Penganiayaan Kadis Kominfo Ogan Ilir, Inspektorat Mulai Menelaah
-
Lengkap! Ini Peta Jalan Tol Trans-Sumatera di Sumsel 2025 & Daftar Gerbang Tolnya
-
7 Merek Sepatu Lari yang Jarang Dibicarakan tapi Kualitasnya Layak Dipertimbangkan