SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan lumpuh setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sejak Sabtu (8/3) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (9/3) pagi. Akibatnya, sejumlah wilayah terendam banjir, membuat warga terjebak di rumah dan aktivitas terganggu.
Salah satu daerah terdampak paling parah adalah Bendungan Kelurahan 20 Ilir II, Kecamatan Kemuning, di mana ketinggian air mencapai 10-15 cm dan bahkan masuk ke dalam rumah warga. Lurah 20 Ilir II,
Merri menceritakan meluapnya Bendungan 20 Ilir II yang mengalir ke Bendungan 9 Ilir hingga ke Sungai Musi menjadi penyebab utama banjir kali ini. "Biasanya ketinggian air di bendungan masih setengah meter di bawah bibir bendungan, tapi kali ini sudah meluap sampai ke pemukiman warga," ujar Merri.
Untuk mencegah kecelakaan, pihak kelurahan telah memasang garis waspada sepanjang bendungan agar warga tidak terperosok ke dalamnya.
Baca Juga: Ini Jadwal Imsakiyah 9 Ramadan 1446 Hijriah untuk Palembang, Prabumulih, dan Lubuklinggau
Banjir juga melumpuhkan akses transportasi di sejumlah titik di Kota Palembang. Di kawasan TPA II, Kelurahan Keramasan, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, menghambat pergerakan warga yang ingin beraktivitas.
Tak hanya itu, Simpang Polda Kota Palembang juga dikepung banjir. Air menggenangi jalan utama hingga menenggelamkan roda mobil dan motor, membuat pengendara harus ekstra hati-hati melewati kawasan ini.
"Pagi ini setelah hujan semalaman, air naik tinggi, kendaraan banyak yang terjebak banjir," ujar seorang warga setempat.
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Lebih Besar!
BMKG Provinsi Sumatera Selatan mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam beberapa hari ke depan. Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengungkapkan bahwa kombinasi hujan deras dan pasang tinggi Sungai Musi bisa memperburuk situasi banjir.
Baca Juga: Sosok Haji Halim: Pengusaha Ternama Sumsel Terjerat Dugaan Korupsi Lahan Tol
"Pasang tertinggi di Sungai Musi akan terjadi pada 11-12 Maret 2025 dengan ketinggian maksimum 3,6 meter. Ini bisa memperparah genangan air di Kota Palembang," ungkap Sinta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ulasan Flow: Film Animasi Peraih Oscar yang Ingatkan Kisah Nabi Nuh
-
Sudah Berulang Kali, Ini 7 Fakta Kasus Perundungan Dokter di RSMH Palembang
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda FK Unsri, Korban Dilarikan ke IGD
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Menyelami Kekayaan Budaya Sumatera Selatan: Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Awal Pekan Ceria, DANA Kaget Tebar Saldo Gratis hingga Rp 300.000
-
Apakah JULO Aman? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu
-
Kronologi Bocah 5 Tahun Diculik di Palembang, Pelaku Babak Belur Digerebek
-
Bandara SMB II Palembang Internasional Lagi, Peluang Ekspor Kopi Sumsel Melejit