SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bangka Belitung. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kunjungan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Riera Ecorhynalda ke Deshanda Craft—UMKM yang bergerak di bidang kerajinan lidi nipah.
Sebagai salah satu usaha binaan Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Pangkal Pinang sejak 2023, Deshanda Craft telah menunjukkan perkembangan pesat, berkat dukungan permodalan dan pendampingan dari perbankan daerah ini.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi bukti nyata kepedulian Bank Sumsel Babel terhadap sektor UMKM, tetapi juga menegaskan bahwa sinergi antara perbankan dan pelaku usaha lokal mampu menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas serta meningkatkan daya saing produk daerah di pasar nasional maupun internasional.
Deshanda Craft telah sukses memasarkan produknya ke kota-kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali, serta mulai merambah pasar internasional. Selain menjual produk kerajinan, Deshanda Craft juga memiliki berbagai kegiatan seperti pameran, pelatihan kerajinan, dan layanan desain interior untuk kantor dan hotel.
Dalam kunjungannya, Riera Ecorhynalda mengungkapkan apresiasinya terhadap inovasi yang dilakukan oleh Deshanda Craft. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Deshanda Craft, yang tidak hanya melestarikan budaya tradisional tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal" ujar Ibu Riera.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Deshanda Craft juga berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mendorong mitra UMKM untuk membuka rekening di Bank Sumsel Babel Cabang Syariah Pangkal Pinang. Langkah ini tidak hanya memperkuat jaringan usaha mereka tetapi juga membuka akses perbankan yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
"Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi Deshanda Craft untuk terus berinovasi dan meluaskan pasar mereka. Bank Sumsel Babel berkomitmen menjadi mitra yang andal dalam setiap tahap perkembangan UMKM di Bangka Belitung," tambah Riera.
Dengan dukungan yang berkelanjutan, Bank Sumsel Babel berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM.
Baca Juga: Palembang Jadi Kandang Penentu! Palembang BSB Lolos ke Final Four 7 Poin
Berita Terkait
-
Palembang Jadi Kandang Penentu! Palembang BSB Lolos ke Final Four 7 Poin
-
Proliga 2025 di Palembang Buka Peluang UMKM, Omzet Capai Jutaan Rupiah
-
Mengenal Produk Gula Aren Tangkal Kawung di BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Sehat, Manis, dan Bernilai Ekspor
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Bikin Wali Kota Arlan Mendadak Klarifikasi? Gubernur Herman Deru Kirim Utusan ke Prabumulih
-
Stop Takut Warna Nude! 5 Shade Ini Bikin Kulit Sawo Matang Auto 'Mahal'
-
Drama Makin Panas! Setelah Bantahan Aneh, Netizen 'Kuliti' Wali Kota Arlan Beristri Empat
-
Murah & Lembut Cuma Mitos? Ini 5 Bahaya Tersembunyi Bedak Bayi untuk Wajah Orang Dewasa
-
Bukan Minta Maaf Biasa, Ini 4 Fakta Ganjil Klarifikasi Wali Kota Arlan Soal Nasib Kepsek