SuaraSumsel.id - Gaya hidup sehat kini sudah diadopsi oleh sebagian besar masyarakat. Tak heran jika produk-produk olahan yang menunjang kesehatan, kini semakin digemari.
Salah satunya, produk gula aren yang berasal dari Banten, Jawa Barat. Produk asli yang berasal dari Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Kota Serang ini diberi merek Tangkal Kawung.
Gula aren atau yang juga disebut palm sugar ini diproduksi oleh PT Tangkal Kawung Indojaya dalam bentuk bubuk dan cair.
"Kami sudah mulai memproduksi gula aren sejak 2018 dalam bentuk bubuk dan cair. Barangkali masyarakat lebih mengenal bentuk bubuk, yang kini banyak tersedia di pasaran, namun saat ini, kami juga tengah memperkenalkan produk dalam bentuk cair," ujar Director PT Tangkal Kawung Indojaya, Adhe Shafitri ST MT, ketika ditemui Suara.com, di salah satu booth BRI UMKM EXPO(RT) 2025, di ICE BSD City Nusantara, Kamis (30/1/2025).
Menurut Adhe, konsumsi gula aren kini tengah naik daun, karena palm sugar memiliki sifat manis yang sama seperti gula, tapi tidak membahayakan kadar gula darah. Lalu apa beda gula aren dalam bentuk bubuk dan cair?
"Kalau dalam bentuk bubuk, rasa manisnya kurang dibandingkan dengan yang cair. Dalam bentuk bubuk, kadar gulanya lebih tinggi daripada yang cair. Jenis gula aren cair, rasa manisnya lebih terasa tapi kadar gulannya rendah," jelasnya.
Tangkal Kawung menyediakan berbagai kemasan gula aren, yaitu 500 gr, 5 kg untuk jenis bubuk. Untuk jenis cair, tersedia dalam kemasan 250 ml, 750 ml, 1 liter, dan 5 liter.
Bagi masyarakat yang mengkonsumsinya secara harian, biasanya akan membeli kemasan 250 ml, yang harganya berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Kemasan besar biasanya ditujukan untuk toko minuman dan kopi kekinian, serta cookies store.
"Selain untuk konsumsi harian, kami juga membidik pasar B2B, yaitu para pemilik coffee shop, cookies atau bakery, yang kami harap bisa diajak kerja sama secara berkelanjutan," ujar Adhe.
Baca Juga: Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Ketika ditanya soal keinginan untuk ekspor, pengusaha yang telah dua kali ikut serta dalam BRI UMKM EXPO(RT) ini menyebut, pihaknya kini tengah membidik pasar Korea. ”Korea terbilang relatif longgar dalam hal kepengurusan surat-surat barang masuk, ketimbang Uni Eropa dan Amerika,” ujarnya.
Sementara untuk pasar lokal, Adhe menyebut, banyak pelanggannya yang berasal dari Aceh, Lampung, dan Surabaya, yang secara kontinyu memesan produknya.
Target yang ingin dicapainya melalui pameran ini antara lain, ingin memperkenalkan brand-nya secara luas, mendapatkan customer baru, hingga menjalin kerja sama dengan pemilik coffee shop dan bakery yang juga ikut dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
”Saya optimistis bisa memperkenalkan produk saya ke teman-teman yang ikut pameran kali ini. Saya lihat, banyak pemilik cafe dan toko kue di sini, sehingga paling tidak, saya bisa menjalin kerja sama baru dengan mereka,” katanya.
Produk Tangkal Kawung, selain dijual secara offline di beberapa rekanan, juga dijual di marketplace, seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Omzet yang didulang Tangkal Kawung per bulan, saat ini mencapai Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan.
Kontributor: Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
UMKM Binaan Pupuk Indonesia Moncer, Pempek hingga Songket Go Internasional
-
Bos BRI Sebut, Sejak 2019 BRI UMKM EKSPO(RT) Memberi Hasil Sangat Baik
-
Momen Imlek 2025: BRI Peduli Bagikan 2.000 Paket Sembako pada Masyarakat
-
Sukses Besar! 63.000 Pengunjung Padati BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Promo Merdeka Wyndham Opi: Menginap Dapat Tumpeng & Buffet Rp80 Ribu
-
Selvi Gibran Borong Songket di Palembang, Produk UMKM Sumsel Langsung Ludes
-
Sumsel Tuan Rumah Pornas Korpri 2025, ASN dari Seluruh Indonesia Datang
-
Laba Semen Baturaja Melejit, Dari Single ke Double Digit di Semester I 2025
-
Kelas Jurnalisme AJI Palembang Kupas Cara Sebar Liputan Energi Bersih di Medsos