SuaraSumsel.id - Menjelang bulan suci Ramadan, banyak umat Muslim di Indonesia menjalankan tradisi ziarah kubur untuk mendoakan sanak keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini menjadi momen refleksi sekaligus pengingat akan kehidupan setelah mati.
Bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar menurut ajaran Islam? Berikut panduan lengkapnya.
Keutamaan Ziarah Kubur Sebelum Ramadan
Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki landasan dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah, karena itu dapat mengingatkan kalian akan akhirat." (HR. Muslim)
Beberapa keutamaan ziarah kubur menjelang Ramadan antara lain:
- Mengingat kematian – Ziarah kubur menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan kembali kepada Allah.
- Mendoakan keluarga yang telah wafat – Doa yang dipanjatkan dapat menjadi amalan baik dan membawa pahala bagi almarhum.
- Menumbuhkan rasa syukur dan introspeksi diri – Mengunjungi makam bisa menjadi momen refleksi sebelum memasuki bulan penuh berkah.
Tata Cara Ziarah Kubur yang Benar
Agar ziarah kubur menjadi ibadah yang sesuai tuntunan Islam, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Niat yang Ikhlas
Ziarah kubur dilakukan bukan untuk meminta sesuatu kepada orang yang telah meninggal, melainkan untuk mendoakan mereka dan mengambil hikmah dari kematian.
Baca Juga: Pemotor di Palembang Tewas Setelah Oleng dan Menabrak Tiang LRT Sumsel
2. Mengucapkan Salam Saat Tiba di Makam
Saat memasuki area pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
"Assalamu’alaikum, wahai penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului kami dan yang datang belakangan. Kami insyaAllah akan menyusul kalian."
3. Membaca Doa untuk Orang yang Meninggal
Setelah mengucapkan salam, bacakan doa untuk almarhum. Doa yang bisa dibaca antara lain:
"Allahummaghfir lahum warhamhum wa ‘afihim wa’fu ‘anhum."
(Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkan mereka, dan maafkanlah mereka.)
4. Membaca Ayat-Ayat Al-Qur'an
Beberapa ulama menganjurkan membaca surat pendek seperti Al-Fatihah, Yasin, atau Al-Ikhlas. Namun, yang terpenting adalah mendoakan kebaikan untuk almarhum.
Berita Terkait
-
Sejarah Ziarah Kubro: Perjalanan Spiritual di Tengah Modernitas Kota Palembang
-
Rangkaian Acara Haul dan Ziarah Kubra Ulama Palembang: Tradisi Spiritual Menyatukan Umat
-
Momen Puan Maharani Ziarah ke Makam Leluhur Taufiq Kiemas di Muara Enim
-
Umat Muslim di Palembang Gelar Ziarah Kubra 3 Hari Sambut Ramadan
-
Ziarah Kubro di Palembang Bakal Dihadiri 30 Ribu Umat Muslim
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Batu Giok Terbesar di Dunia Ditemukan di Aceh, Bisa Bikin Masjid Megah dari Giok
-
Rezeki Awal Pekan di Akhir Bulan: 7 Link Dana Kaget Siap Bagi-Bagi Saldo Hari Ini
-
BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Dari Kilang ke Dapur Rakyat: Inovasi Kurangi Asap, Tingkatkan Harapan
-
Dulu Mobil Mewah, Sekarang Cuma Rp200 Jutaan! Begini Nasib Sedan Civic, Altis, dan Camry