SuaraSumsel.id - Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan masih berupaya mencari keluarga Indriati (45), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lahat yang meninggal di Malaysia. Hingga kini, pemulangan jenazah ke Indonesia belum dapat dilakukan karena belum ada pihak keluarga yang melapor.
Plt Kepala BP3MI Sumsel, Aminah, mengungkapkan bahwa Indriati diduga meninggal akibat serangan jantung sekitar tiga minggu lalu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan pemulangan jenazah sebelum mendapatkan kepastian mengenai identitas dan keluarga almarhumah.
“Hingga saat ini keluarga Indriati masih belum diketahui. Sehingga, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mencari keluarganya,” ujar Aminah saat diwawancarai di Palembang, Jumat (21/2).
Status Indriati juga belum dapat dipastikan, apakah ia merupakan PMI resmi atau warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Malaysia. BP3MI masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan latar belakang almarhumah sebelum mengambil langkah pemulangan.
Baca Juga: Gol Tunggal Muhammad Abduh Bawa PS Palembang ke Puncak Liga 4 Sumsel
BP3MI Sumsel mengimbau masyarakat yang mengenal atau memiliki informasi terkait keluarga Indriati untuk segera melapor guna mempercepat proses pemulangan jenazah.
BP3MI bekerjasama dengan pemerintah daerah dan juga kepolisian untuk mencari keluarga Indriati.
“Hingga saat ini keluarga Indriati masih belum diketahui. Sehingga, kami bekerjasama dengan pemerintah daerah dan juga kepolisian untuk pengusutan keluarga Indriati,” katanya.
Aminah mengatakan status Indriati itu belum dapat diketahui sebab, pihaknya masih menunggu hasil dari pengusutan tersebut.
“Kami masih belum tahu pihak keluarganya, maka belum diketahui asal usul dan identitasnya, apakah statusnya itu PMI atau WNI yang tinggal di Malaysia,” katanya [ANTARA]
Baca Juga: Cik Ujang Merasa Terharu Bisa Menempati Ruang Kerja Wakil Gubernur Sumsel
Berita Terkait
-
Verrell Bramasta Susul Fuji ke Malaysia? Aisar Khaled Pilih ke Sini
-
Dijemput Crazy Rich Malaysia, Gaya Fuji di Bandara Bikin Heboh!
-
Pemilik Mobil Antik Siap-siap Gigit Jari, Kendaraan Berumur 15 Tahun Wajib Diperiksa
-
Keinginan Ong Kim Swee, 3 Pemain Timnas Malaysia yang Cocok Dibawa ke Persis Solo
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang Apresiasi Turnamen Sepak Bola Siti Fatimah Cup
-
Pemotor di Palembang Tewas Setelah Oleng dan Menabrak Tiang LRT Sumsel
-
Proliga 2025 di Palembang Buka Peluang UMKM, Omzet Capai Jutaan Rupiah
-
Tolong! Jenazah PMI Asal Sumsel Tertahan di Malaysia, Keluarga Masih Misterius
-
Populasi Ikan Terancam! Pertamina dan Pemkab Banyuasin Galakkan Konservasi