SuaraSumsel.id - Investasi di Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat pencapaian sepanjang 2024. Dengan realisasi investasi mencapai Rp70,92 triliun, angka ini melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Peningkatan signifikan ini didorong oleh investasi besar di sektor industri kertas, pertambangan, serta listrik, gas, dan air. Tak hanya itu, investasi asing dari negara-negara seperti Singapura, Tiongkok, dan Malaysia juga terus mengalir deras ke Sumsel.
Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto mengatakan jumlah tersebut 170,89 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumsel sebesar Rp41,5 triliun.
Realisasi itu juga 109,41 persen dari target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang ditetapkan sebesar Rp64,82 triliun.
Baca Juga: Pertemuan Tahunan BI 2024: Kunci Sinergi Menuju Stabilitas Ekonomi Nasional
"Realisasi investasi Sumsel sepanjang 2024 sebesar Rp70,92 triliun itu melebihi target RPJMD dan BKPM," katanya.
Ia merinci untuk nilai penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp36,67 triliun atau naik 42,37 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan, untuk penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp34,52 triliun atau naik 56,53 persen secara yoy.
Lima subsektor tertinggi untuk realisasi PMA dan PMDN pada 2024, yaitu sektor industri kertas dan percetakan menjadi investasi terbesar di Sumsel yang mencapai Rp25,02 triliun.
Sektor pertambangan Rp9,64 triliun, listrik gas dan air Rp8,22 triliun, industri makanan Rp5,81 triliun, serta tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan Rp5,52 triliun.
"Alhamdulillah Provinsi Sumsel pada triwulan IV masuk lima besar nasional untuk realisasi PMA nasional," ujarnya.
Baca Juga: Sinergi Jaga Stabilitas, Sumsel Siap Hadapi Tantangan Global Dan Transformasi Ekonomi
Eko mengatakan investasi PMA tertinggi berasal dari Singapura senilai Rp26,98 triliun, Tiongkok Rp4,12 triliun, Malaysia Rp1,28 triliun, Jepang Rp407 miliar, dan Luksemburg Rp330 miliar.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Batik Tulis Soedjono Bangkit Bersama BRI Menuju Pasar Global
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025