SuaraSumsel.id - Sejalan dengan komitmennya terhadap energi berkelanjutan, Pertamina terus memperluas jangkauan program Desa Energi Berdikari. Setelah sukses di Desa Merbau, kali ini giliran Dusun Rantau Dedap di kabupaten Muara Enim yang menikmati manfaat listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Dengan memanfaatkan potensi aliran air, PLTMH ini tidak hanya memberikan akses energi bersih , tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR).
PLTMH di Rantau Dedap kini melayani 53 keluarga dengan kapasitas daya total 18 kW dari tiga turbin. Markun, Kepala Dusun Rantau Dedap, berterimakasih atas kepedulian Pertamina. Menurutnya, listrik dari PLTMH membuka harapan untuk masyarakat di dusunnya, melihat dunia yang lebih luas.
Keberhasilan program ini menjadi inspirasi untuk mengembangkan proyek energi baru terbarukan lainnya, termasuk PLTS di Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.
Desa Singapure juga menjadi bukti nyata bagaimana Desa Energi Berdikari membawa dampak positif. Berkat instalasi PLTS berkapasitas 2,2 kWp di atas gedung PAUD Anggrek, kebutuhan listrik untuk pendidikan, pelayanan administrasi desa, hingga pengolahan kopi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini terpenuhi.
“PLTS ini tidak hanya mendukung proses belajar mengajar anak-anak PAUD, tetapi juga mendukung aktivitas pemerintahan serta perekonomian desa. Kami bahkan merencanakan pembangunan solar dryer dome dan menambah alat produksi seperti mesin pengemas serta alat timbang elektrik, untuk semakin mengoptimalkan potensi ini,” ujar Victor Rogo, Sekretaris Desa Singapure.
Proyek ini mencakup pembangunan power house, perbaikan sistem transmisi, dan pelibatan masyarakat dalam operasional turbin. Sebuah turbin baru berdaya 12 kW sedang dibangun di aliran Danau Deduhuk, yang diharapkan rampung pada awal 2025, memberikan akses listrik kepada 50 keluarga tambahan.
Selain itu, program Desa Energi Berdikari juga menghadirkan PLTMH di Dusun Selpah, yang sebelumnya sulit dijangkau jaringan listrik negara. Dengan daya 10 kW dari aliran Sungai Endikat, 21 keluarga kini dapat menikmati listrik yang mendukung kebutuhan sehari-hari.
Desa Energi Berdikari
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
DEB merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di pedesaan yang bertujuan mendukung ketahanan energi dengan energi baru terbarukan, sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, hingga Oktober 2024, Pertamina telah mengoperasikan 102 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia.
Selain mendukung swasembada energi, Program DEB juga berperan penting dalam mengurangi emisi sejalan dengan target pemerintah mencapai NZE pada tahun 2060. Setiap tahun, Program DEB Pertamina berhasil menurunkan karbon emisi sebesar 729.127 ton Co2eq.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan misi mendukung energi bersih, Sustainable Development Goals (SDGs), dan prinsip ESG.
"Kami ingin menghadirkan energi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga alam," tuturnya.
Program ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. “Kami percaya, dengan akses energi bersih, masyarakat dapat mengembangkan potensi mereka sekaligus menjaga lingkungan,” jelas Rachmi.
Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi terbarukan di Sumatera Selatan, menciptakan perubahan di masyarakat, dan menjadikan energi sebagai penggerak utama pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif.
Berita Terkait
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi
-
Unggul di Hitung Cepat, Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Pasca Pilkada
-
Pilkada OKI 2024: MURI Unggul Hitung Cepat, Muchendi-Supriyanto Raih 56 Persen
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Pilu Guru Honorer di Palembang, Diminta Mundur Saat Ingin Ikut Seleksi PPPK
-
7 Link Dana Kaget Hari Ini, Cek Siapa Tahu Kamu Dapat Rp500 Ribu Gratis!
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak