SuaraSumsel.id - Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki tahapan kampanye. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel telah menetapkan jadwal debat yang bakal digelar tiga kali.
Pelaksanaan debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel akan berlangsung pada 26 Oktober 2024.
"Debat pertama tanggal 28 Oktober, sekitar 12 hari lagi kan ya," ujar Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya dikonfirmasi Suara.com, Rabu (16/10/2024).
Pelaksanaan debat akan berlangsung di hotel di Palembang. "Mengenai lokasi dan pelaksanaan teknis masih dalam tahap persiapan," ucapnya.
Baca Juga: Prospek Ekonomi 2024 Positif, UMKM Didorong Tingkatkan Daya Saing Ekspor
KPU Sumsel akan melaksanakan tiga kali pelaksanaan debat Pilgub Sumsel. Debat kedua akan berlangsung pada 10 November 2024 dan debat ketiga pada 21 November 2024.
Andika menjelaskan jika debat menjadi kesempatan bagi para paslon menyampaikan visi dan misi sekaligus gagasan dan program mereka.
KPU menjelaskan pada sesi debat pertama yang hanya dihadirkan ialah calon gubernur (cagub) Sumsel sedangkan pada debat kedua menghadirkan para calon wakil gubernur (Cawagub).
Pada sesi ketiga baru akan menghadirkan calon Gubernur dan wakil calon gubernur dalam memaparkan visi dan misinya.
Andika menambahkan mengenai tema dan konsep debat masih dalam tahap pembahasan para tim namun tentu akan disesuaikan dengan isu dan permasalahan di Sumsel.
Baca Juga: Gelar Digination Pertama di Daerah, Bangun Ekosistem Keuangan Digital yang Inklusif
KPU Sumsel juga mengatur jadwal kampanye akbar untuk semua paslon yang akan berlangsung sebanyak 2 kali.
KPU membagi wilayah kampanye ke dalam tiga zona yang telah ditentukan dan hendaknya dipatuhi oleh para paslon.
Pada Pilkada Sumsel tahun 2024 ini diikuti oleh tiga paslon yakni nomor urut 1, Herman Deru dan Cik Ujang, paslon nomor urut 2, Eddy Santana-Riezky, dan paslon nomor urut 3, yakni Mawardi dan Anita Noeringhati.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?