SuaraSumsel.id - Polrestabes Palembang memastikan kasus penusukan di kantor KPU Palembang saat pengundian nomor urut pasangan calon kepala daerah pada Senin (23/9/2024) tak terkait dengan Pilkada.
"Peristiwa kemarin melibatkan korban yakni JM tidak berkaitan dengan Pilkada, melainkan ada motif persoalan pribadi yang belum selesai," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa (24/9/2024).
Ia menyebutkan peristiwa itu memang terjadi usai kegiatan pengundian nomor urut peserta Pilkada Palembang 2024.
Harryo menerangkan bahwa kejadian tersebut berawal dari masalah ekonomi antara korban JM dengan pelaku AR. Pelaku dan korban memiliki pekerjaan yang sama namun memiliki masalah yang belum selesai.
Baca Juga: Pasca Polisi Ditusuk Saat Acara KPU Palembang, Polrestabes: Investigasi Berlangsung
Kemudian pelaku dan korban bertemu di acara pengundian nomor urut paslon tersebut dan pelaku melakukan aksinya.
Atas aksinya tersebut, seorang anggota kepolisian yang berusaha melerai, juga menjadi korban dan terkena tusukan. Namun polisi berhasil menangani dan mengamankan pelaku penusukan tersebut.
Kini pelaku AR terancam pasal 351 ayat 1 KHUP, dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun dan tindak pidana ditambah 213 KHUP ayat 2, ancaman lima tahun
Sebelumnya, Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan menangani pelaku penusukan seorang anggota usai kegiatan pengundian nomor urut peserta Pilkada di Kantor KPU Palembang pada Senin 23 September 2024.
Peristiwa tersebut terjadi di luar gedung kantor KPU Palembang terjadi usai penetapan nomor urut peserta pada Senin 23 September 2024 sekitar pukul 16:34 WIB. (ANTARA)
Baca Juga: Pengusaha Terkenal Sumsel Terseret Kasus Dugaan Pemalsuan dan Penyerobotan Lahan?
Berita Terkait
-
KPU Tetapkan Khofifah-Emil Menang Pilkada Jatim 2024
-
Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Tusuk Korban Berkali-kali, Pelaku Pembunuhan Depan Bengkel Ciracas Jakarta Timur Diciduk Polisi
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel