SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel yang merupakan lembaga keuangan terkemuka terus berkomitmen untuk meningkatkan kemudahan dan keamanan layanan transaksi internasional. Layanan tersebut melalui penggunaan kode SWIFT BSSPIDSP.
Meski sudah ada sejak lama, penguatan layanan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dalam menjalankan bisnis internasional dan memenuhi berbagai kebutuhan finansial di tingkat global.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin menjelaskan jika kode SWIFT merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication.
Kode ini merupakan standar internasional yang digunakan untuk identifikasi bank.
"Dengan adanya kode ini, proses transfer dana antar bank di seluruh dunia menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Transaksi internasional dapat dilakukan dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat, memberikan keunggulan kompetitif bagi nasabah yang terlibat dalam perdagangan lintas negara," ujarnya.
Penggunaan kode SWIFT BSSPIDSP memastikan nasabah Bank Sumsel Babel melakukan transaksi internasional dengan mudah dan terpercaya.
“Kami menyadari pentingnya layanan ini untuk mendukung pertumbuhan bisnis nasabah yang semakin meluas di pasar global," ucapnya.
Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melalui layanan transaksi internasional yang lebih baik.
Dengan demikian Bank sumsel babel berharap dapat membantu pelaku usaha lokal dalam menjangkau pasar global dan memperluas jaringan bisnis mereka. Keberadaan kode SWIFT memungkinkan pelaku usaha lokal untuk meningkatkan daya saing dan mengakses berbagai peluang bisnis yang ada di luar negeri.
Baca Juga: Gugatan Asap Karhutla Mulai Disidang, Tergugat 3 Perusahaan di Sumsel Absen
“Dengan memudahkan transaksi internasional, kami berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pelaku usaha untuk berkembang dan menghadapi tantangan global,” ujar Achmad Syamsudin.
“Kami juga kerap mengadakan berbagai program pelatihan dan seminar bagi nasabah khususnya pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan layanan internasional ini secara maksimal.” sambungnya.
Selain penggunaan kode SWIFT, Bank Sumsel Babel juga terus berinovasi dengan menawarkan berbagai produk perbankan lainnya yang mendukung kebutuhan nasabah, termasuk layanan internet banking, mobile banking, dan berbagai produk investasi yang dapat diakses dengan mudah.
"Nasabah tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi, tetapi juga memiliki akses ke berbagai layanan keuangan yang dapat membantu perencanaan keuangannya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gugatan Asap Karhutla Mulai Disidang, Tergugat 3 Perusahaan di Sumsel Absen
-
Kerugian Negara Capai Miliaran, Eks Analis Kredit Bank Ditetapkan Tersangka Korupsi
-
USS Gelar Wisuda Keenam, Tekankan Pentingnya Skill dan Kompetensi
-
Kisah Sukses UMKM Binaan PHE Jambi Merang di Hari UMKM Nasional 2024
-
Bayi 10 Bulan di Palembang Alami Penyakit Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
7 Cushion dengan Refill untuk Makeup Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
-
5 Parfum Tahan Lama untuk Pesta Tahun Baru, Wanginya Nempel Sampai Pagi
-
PI 10 Persen Jambi Merang Resmi Masuk, APBD Sumsel Kembali Bertumpu pada Migas?
-
Cek Fakta: Benarkah Perpanjangan SIM dan Pengurusan BPKB Gratis Mulai Januari 2026?
-
Pemohon Paspor di Sumsel Menurun di 2025, Tekanan Ekonomi Jadi Sebab?