SuaraSumsel.id - Sastra tutur dalam bentuk video art yang diproduksi Teater Potlot sudah dapat dinikmati di channel youtube, Rumah Sri Ksetra. Penayangan perdana dimulai dari “Lebak Pedamaran” yang merupakan sebuah karya incang-incang [pantun] yang dituturkan Bulat Jawo, pada 3 Agustus 2024 lalu.
Incang-incang ini mengisahkan tentang lebak di Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang mengalami kerusakan, serta telah dijadikan lokasi lelang lebak lebung sehingga masyarakat sekitarnya tidak dapat bebas menangkap ikan seperti menangkul yang banyak dilakukan perempuan.
Sutradara video art dari Teater Potlot, Yudi Semai mengatakan terdapat sebelas video art sastra tutur yang diproduksi dan dapat dinikmati publik melalui aplikasi youtube.
"Penayangan perdana ini berlangsung setiap pekan, dari bulan Agustus hingga September 2024,” katanya.
Selain itu juga ada karya “Keruh Tubuhmu” puisi yang ditulis Kemas Yudha, penyair Gen Z di Palembang.
Puisi yang ditayangkan perdana pada 7 Agustus 2024, mengisahkan bagaimana Sungai Musi terus mengalami kerusakan akibat limbah, baik dari limbah industri, rumah tangga, dan perkebunan.
"Generasi muda pada saat ini hanya dapat mencemaskan Sungai Musi," ujarnya menjelaskan
Pada 10 Agustus 2024 ditayangkan puisi “Sailandara” milik Alexa Ade, yang menggambarkan kekalahan perempuan di lahan basah Sungai Musi.
Generasi muda yang menetap di pedesaan di Sumatera Selatan, saat ini kehilangan akar budayanya sebagai masyarakat bahari. Ini dikarenakan keberadaan perahu yang secara perlahan ditinggalkan masyarakat. Perahu yang selama ini sebagai media komunikasi budaya masyarakat di pedesaan.
Baca Juga: Mantan Pejabat Pemprov Richard Cahyadi Ditetapkan Tersangka Korupsi
Gambaran tersebut disajikan dalam puisi “Perahu Meninggalkan Proksemik” yang ditulis Mahesa Putra, penyair Gen Z Palembang, yang ditayangkan perdana pada 14 Agustus 2024.
Tepat perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024, ditayangkan puisi karya JJ Polong berjudul “Lebung Jangkar”.
Puisi ini menceritakan seseorang yang kehilangan sahabatnya yang menetap di lahan basah Sungai Musi. Sahabatnya itu hilang bersama rusaknya lahan basah di dusunnya.
Sebelas video art sastra tutur tersebut merupakan bagian dari program Bersenandung di Perahu Kajang: Menjaga Pesan-Pesan Luhur yang dilaksankan Teater Potlot yang mendapat dukungan dari Kemendikbud Ristek melalui Danaindonesiana dan LPDP.
Penyair yang terlibat dalam produksi sastra tutur dalam bentuk video art itu antara lain Bulat Jawo, Kemas Yudha, Alexa Ade, Mahesa Putra, JJ Polong, Unggul NU, Pauzan SPT, Reza Maulana, Siti Wahyu V.M., Conie Sema, dan T.Wijaya.
Berita Terkait
-
Mantan Pejabat Pemprov Richard Cahyadi Ditetapkan Tersangka Korupsi
-
Insentif RT/RW Palembang Naik Rp1 Juta, Pemkot Gelontorkan Rp5 Miliar Per Bulan
-
Kemitraan Strategis Pusri dan Pertamina Jamin Ketersediaan Pupuk Nasional
-
Viral! Detik-Detik Siswa SMA Ogan Ilir Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI
-
Kostum Adat Meriahkan Karnaval HUT RI di 5 Ulu, Bhinneka Tunggal Ika di Setiap Langkah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan