SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan bahwa kemarau tahun 2024 tidak separah tahun 2023.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel Nandang menuturkan, tahun 2023 lalu cuaca ekstrem terjadi karena El Nino.
"Tahun 2024 ini kita sedikit diuntungkan karena pada bulan Mei hingga Juli ada pasokan air dari uap lautan Indonesia sehingga masih terjadi hujan di wilayah Sumsel," kata Nandang, Kamis (25/7/2024).
Ia menambahkan saat ini bahkan potensi hujan dan angin kencang bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena terdapat belokan masa udara di wilayah Sumatera Selatan.
Baca Juga: Penandatanganan Komitmen BUMN, BUMD, dan Swasta Siap Majukan Budaya Palembang
"Meskipun sudah memasuki musim kemarau, karena potensi hujan yang sudah menurun, namun warga tetap harus mewaspadai potensi hujan dan angin kencang bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena terdapat belokan masa udara di wilayah Sumatera Selatan," ucapnya.
Nandang menuturkan kondisi kemarau juga bisa diantisipasi sebelumnya melalui modifikasi cuaca yang dilakukan di wilayah Sumsel, sehingga hujan masih berpotensi terjadi.
Kendati demikian potensi hotspot atau titik panas tetap bisa terjadi di Sumsel pada tahun ini, karena sampai bulan Agustus kekeringan akan melanda wilayah Sumsel.
Ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran yang bisa memicu besarnya titik panas karena kondisi kekeringan saat ini sudah mulai pada level yang mudah terbakar.
Nandang juga meminta instansi terkait untuk gerak cepat membantu bibit pertanian dan menangani permasalahan air, sehingga perkebunan dan pertanian tidak terdampak musim kemarau kali ini. (ANTARA)
Baca Juga: Kisah Sukses Mitra KUR Bank Sumsel Babel, Pempek 755 Legenda Sejak 1986
Berita Terkait
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun